TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut 7 berita populer Gorontalo hari ini, Jumat (19/7/2024). Respon pedagang soal antraks hingga suara partai Gerindra anjlok saat PSU.

Baca berita populer Gorontalo selengkapnya dibawah ini : 

Pedagang Sapi 'Enteng' Respon Isu Penyebaran Antraks di Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kabar tentang kasus antraks yang viral di Provinsi Gorontalo memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, namun tidak demikian bagi para peternak sapi di Kota Gorontalo, Kamis (18/7/2024). 

Mereka tetap tenang karena rutin menjaga kesehatan ternak mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Daud Usman, salah satu peternak, menjelaskan bahwa sapi-sapinya telah rutin diperiksa oleh Tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Gorontalo sesuai jadwal yang telah disepakati.

Baca juga: Penyidik Temukan Bukti Baru Kasus Korupsi Proyek Jl Nani Wartabone di Rumah Antum Abdullah

Meskipun ada penundaan pemeriksaan karena jumlah sapi yang kurang, namun proses vaksinasi dan pemeriksaan darah dilakukan secara berkala.


Baca Selengkapnya

KPU Kabupaten Gorontalo Siapkan TPS Khusus di Lapas Perempuan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- KPU Kabupaten Gorontalo terus memperkuat langkah-langkahnya dalam memastikan kesiapan Pilkada 2024 dengan mengadakan koordinasi untuk pembentukan TPS lokasi khusus (Loksus) pada Rabu (17/7/2024).

Pertemuan penting ini berlangsung di Lapas Perempuan Kelas IIIA yang terletak di wilayah Kabupaten Gorontalo.

Ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan tempat pemungutan suara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dalam upaya memastikan keakuratan data pemilih, KPU Kabupaten Gorontalo terus melakukan pemutakhiran data pemilih dengan metode yang berbeda dari biasanya.

Kali ini, KPU menggunakan pendekatan sanding data, yang berbeda dengan coklit (pencocokan dan penelitian) yang biasanya dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).


Baca Selengkapnya

Heboh Larangan Sapi Gorontalo, Begini Kata Dokter Hewan Soal Antraks

TRIBUNGORONTALO.COM, POHUWATO - Dokter Hewan Yani Susilo, Medik Veteriner Muda Kesehatan Hewan Kabupaten Pohuwato, mengatakan penyakit antraks memiliki potensi tinggi karena sporanya dapat bertahan hingga 70 tahun di lingkungan.

"Potensi penyakit antraks pasti tinggi karena spora antraks bisa bertahan lama. Namun, yang paling penting adalah masyarakat tidak panik dan tetap waspada," ujarnya kepada TribunGorontalo.com pada Kamis (18/07/2024)