Heboh Antraks Gorontalo

Pedagang Sapi 'Enteng' Respon Isu Penyebaran Antraks di Gorontalo

Meskipun belum ada laporan kasus antraks di Gorontalo, para peternak tetap waspada dan berharap agar kondisi ini terus terjaga untuk kelangsungan usah

Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Fernandes Siallagan, TribunGorontalo.com
Pedagang sapi di Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kabar tentang kasus antraks yang viral di Provinsi Gorontalo memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, namun tidak demikian bagi para peternak sapi di Kota Gorontalo, Kamis (18/7/2024). 

Mereka tetap tenang karena rutin menjaga kesehatan ternak mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Daud Usman, salah satu peternak, menjelaskan bahwa sapi-sapinya telah rutin diperiksa oleh Tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Gorontalo sesuai jadwal yang telah disepakati.

Baca juga: Penyidik Temukan Bukti Baru Kasus Korupsi Proyek Jl Nani Wartabone di Rumah Antum Abdullah

Meskipun ada penundaan pemeriksaan karena jumlah sapi yang kurang, namun proses vaksinasi dan pemeriksaan darah dilakukan secara berkala.

"Kami memastikan semua sapi divaksin dan diperiksa darahnya dua kali setahun untuk mencegah penyakit sapi, dan alhamdulillah sampai sekarang sapi-sapi kami dalam kondisi sehat," ungkap Daud kepada TribunGorontalo.com.

Daud optimis dengan keamanan kandangnya dan kualitas pakan yang baik yang diberikan kepada sapi-sapinya, sehingga selalu mendapat respon positif dari pembeli, terutama saat musim pembelian hewan kurban.

Baca juga: Giliran Rumah Pengusaha Faisal Lahay Digeledah Kejati Gorontalo Cari Bukti Kasus Korupsi

Niko Usman, peternak lainnya, meskipun merasa sedikit gentar dengan kabar antraks, namun yakin bahwa sapi-sapinya terjaga kesehatannya karena selalu dipantau secara intensif.

Ia berharap agar Dinas Peternakan terus memantau dengan ketat kondisi sapi di Provinsi Gorontalo untuk mencegah penyebaran penyakit yang bisa berdampak pada ketersediaan dan harga sapi di pasaran.

"Saya selalu memastikan vaksinasi dan perawatan sapi saya lancar, karena memang penting untuk menjaga kesehatan ternak," tambah Niko.

Meskipun belum ada laporan kasus antraks di Gorontalo, para peternak tetap waspada dan berharap agar kondisi ini terus terjaga untuk kelangsungan usaha peternakan sapi di daerah tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved