Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-492: Tentara Bayaran Wagner Akhirnya Lepas Tangan dari Invasi

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yevgeny Prigozhin, Kepala dari kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-492 pada Jumat, 30 Juni 2023: pasukan Wagner tak akan ikut lagi perang di Ukraina.

“Tidak, sayangnya tidak. Jadi saya sarankan Anda menghubungi kementerian pertahanan. Ini adalah hak prerogatifnya.”

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-488: Pemberontakan Wagner Tak Pengaruhi Pertempuran Bakhmut

- Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan ini merupaka saatnya bagi AS untuk mencoba menengahi penyelesaian perdamaian yang dinegosiasikan antara Rusia dan Ukraina.

Trump juga menyatakan bahwa Putin telah “agak dilemahkan” oleh pemberontakan Wagner yang dibatalkan.

“Saya ingin orang berhenti sekarat karena perang konyol ini,” ujar Trump kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Trump mengatakan semuanya akan “tunduk pada negosiasi” jika dia adalah presiden.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-486: Militer Rusia Dituding Bunuh Tentara Bayaran Wagner

- Pasukan Ukraina maju “perlahan tapi pasti” di garis depan di timur dan tenggara negara itu serta di sekitar titik nyala Bakhmut yang sudah lama ada, kata pejabat militer senior.

Panglima Tertinggi Ukraina Jenderal Valerii Zaluzhnyi mengatakan kepada Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley, bahwa pasukannya “berhasil merebut inisiatif strategis”.

- Pasukan Ukraina juga telah membuat kemajuan di sektor-sektor di selatan yang ditunjuk oleh dua kota yang diduduki, Berdiansk dan Mariupol, ungkap Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar.

“Setiap hari ada kemajuan,” ungkap Maliar di televisi nasional.

“Ya, kemajuannya lambat, tapi pasti.” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-485: PBB Ungkap Pasukan Rusia Tewaskan 136 Anak di Ukraina

- Mike Pence bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama perjalanan kejutan ke Ukraina.

Pence sendiri adalah kandidat presiden dari Partai Republik pertama yang bertemu dengan Zelensky selama kampanye AS.

“Datang ke sini hanya sebagai warga negara, hanya menguatkan tekad saya untuk melakukan bagian saya, untuk terus menyerukan dukungan Amerika yang kuat untuk teman dan sekutu Ukraina kami.” ungkap Pence kepada NBC News.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-484: Zelensky Akui Serangan Baliknya Berjalan Lambat

- Rusia telah mengesampingkan Swiss sebagai lokasi pembicaraan damai , dengan mengatakan negara itu telah “kehilangan statusnya sebagai negara netral” setelah mendukung sanksi Uni Eropa.

Duta Besar Rusia untuk Swiss mengatakan Moskow tidak dapat menerima KTT perdamaian yang diselenggarakan Swiss di Ukraina setelah bergabung dengan sanksi Uni Eropa terhadap negaranya, dan menambahkan bahwa Swiss telah kehilangan reputasi netralitasnya.

Halaman
123