Pemkab Gorontalo Utara
Bupati Gorontalo Utara Ungkap Asal-usul Ide Program G2-10
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, baru saja meluncurkan program Gerakan 2 Kambing dan 10 Ayam (G2-10) di Mini Ranch Tomilito.
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Fadri Kidjab
Awalnya, muncul ide satu Aparat Sipil Negara (ASN) satu kambing, dan konsepnya langsung dibuat bersama Kepala Dinas Peternakan.
Namun, saat mengikuti retret di Jatinagor, ia terus memikirkan tanggung jawab kepala daerah dalam mendukung program nasional ketahanan pangan yang menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto.
Diskusi dengan Kadis Peternakan pun terus berlanjut agar program ini dapat masuk dalam 100 hari kerja.
Baca juga: Untungnya Saya Dengar Bapak, Thariq Modanggu Apresiasi Peran Rusli Habibie di Pilkada Gorut
Setelah salat subuh, Thariq berpikir bahwa konsep satu ASN satu kambing bisa dianggap pemaksaan, sehingga konsep tersebut tidak jadi diterapkan. Muncul kembali ide dua kambing, yang terinspirasi dari nomor urutnya saat pertarungan politik.
Angka dua juga sesuai dengan kebutuhan beternak, yaitu sepasang jantan dan betina.
Ia juga memikirkan masyarakat miskin yang tidak mampu, sehingga kambing tidak bisa berdiri sendiri. Ayam ditambahkan agar hasilnya lebih cepat.
"Dalam perjalanan dari masjid menuju wisma, tiba-tiba muncul 2 kambing dan 10 ayam. Kenapa harus 10? Saya tidak tahu, itu saja yang muncul. Karena ini tidak bisa jadi instruksi, maka harus menjadi gerakan," ungkapnya.
Pada akhirnya, gerakan ini dibuat agar semua pihak Bupati, ASN, perusahaan swasta, perguruan tinggi, dan lainnya dapat berinvestasi. Program ini dinamai G2-10 dan dipatenkan.
"Siapa saja bisa menjadi investor. Kambing tidak hanya diberikan cuma-cuma, tetapi dikelola oleh BUMDes dengan sistem bagi hasil," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.