Pemkab Gorontalo

Wabup Tonny Junus Sambut Kedatangan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Widodo

Wakil Bupati Gorontalo, Tonny S. Junus, menyambut langsung kedatangan Kapolda Gorontalo yang baru, Irjen Pol Widodo di VVIP Bandara Lama Djalaludin

Editor: Fadri Kidjab
Humas Pemkab Gorontalo
ADAT MOPOTILOLO -- Wakil Bupati Gorontalo Tonny Junus (mengenakan masker) berjabat tangan dengan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Widodo. Wabup Tonny menyambut kedatangan Irjen Pol Widodo di VVIP Bandara Lama Djalaludin pada Kamis (21/8/2025). 

Widodo sendiri bukan nama baru di jajaran Polri. 

Di Akpol, ia seangkatan dengan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo, yang juga lulusan Akpol 1994.

Angkatan Akpol 1994 telah banyak melahirkan jenderal polisi berprestasi, di antaranya Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pipit Rismanto, Kapolda Sulawesi Barat Irjen Adi Deriyan Jayamarta, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Roycke Harry Langie, Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

Karier Widodo terbilang  penuh pengalaman strategis. 

Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Cianjur, Kapolrestabes Medan, hingga Wakapolda Sumatera Utara.

Namun, yang membuatnya menonjol adalah pengalamannya di luar struktur Polda. 

Pada tahun 2024, Irjen Widodo dipercaya menjadi Staf Khusus Bidang Pemberantasan Mafia Tanah di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Posisi ini membuatnya dekat dengan isu krusial yang menyangkut konflik lahan dan praktik mafia tanah yang kerap merugikan masyarakat kecil. 

Keberadaannya di lingkaran Menteri ATR/BPN kala itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap sosok Widodo.

Setahun kemudian, pada Januari 2025, ia kembali dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah. 

Dari sini, jalannya menuju kursi Kapolda Gorontalo semakin terbuka.

Pengangkatan Irjen Widodo sebagai Kapolda Gorontalo dipandang sebagai langkah strategis. 

Dengan latar belakang penanganan mafia tanah, ia diharapkan mampu membawa perspektif baru dalam menjaga keamanan di Gorontalo, termasuk dalam persoalan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

“Pergantian pimpinan di tubuh Polri adalah hal yang lumrah dan merupakan bentuk regenerasi untuk memastikan organisasi berjalan dinamis. 

Kami percaya Irjen Pol. Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo akan mampu menjawab tantangan dan dinamika tugas di Gorontalo dengan baik,” tutup Desmont.

 

(Sebagian artikel ini dioptimasi dari laporan Humas Pemkab Gorontalo)
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved