Berita Gorontalo
Baru 8 Bulan, Sungai Bolango Gorontalo Sudah Renggut 4 Nyawa: Satu Korban Tak Pernah Ditemukan
Dalam kurun waktu hanya delapan bulan sejak awal tahun 2025, sungai ini telah menelan empat korban jiwa
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Minarti Mansombo
Upaya penyelamatan sempat dilakukan rekannya, Fikri, yang berhasil memegang tangan Arya sebelum akhirnya terlepas.
Setelah sehari penuh pencarian, jasad Arya ditemukan mengapung di muara Sungai Bolango, kawasan Komplek Pabean, Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo.
Yang paling menyayat hati adalah satu korban yang tak pernah ditemukan.
Peristiwa ini terjadi pada bulan Ramadan 2025. Enam hari pencarian dilakukan oleh tim SAR, namun tak membuahkan hasil.
Operasi dihentikan tepat sehari sebelum Idulfitri karena kondisi di lapangan tidak memungkinkan.
Baca juga: Alasan Keluarga Tolak Autopsi, Jenazah Arya Remaja Korban Tenggelam di Gorontalo Langsung Dimakamkan
Baca juga: Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu Hadiri Ritual Mandi Safar
Peringatan untuk Masyarakat
Deretan kejadian tragis ini menjadi alarm bagi warga Gorontalo.Sungai Bolango menyimpan bahaya yang kerap kali tak disadari masyarakat.
Meski tampak tenang, debit air yang meningkat akibat hujan dapat berubah menjadi arus deras mematikan.
Bagi warga sekitar, tragedi demi tragedi yang menelan korban jiwa menjadi pengalaman pahit yang terus membekas.
Namun bagi petugas SAR, catatan ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan ketika beraktivitas di sekitar aliran Sungai Bolango. (*/Jian)
(TribunGorontalo.com, Herjianto Tangahu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.