Payment ID

Wajib Tahu! BI Uji Coba Payment ID 17 Agustus, Semua Transaksi Keuangan Kamu Bisa Terpantau

Bank Indonesia uji coba Payment ID 17 Agustus 2025, pantau semua transaksi keuangan termasuk judi online dan pinjaman ilegal secara real time.

freepik.com
PAYMENT ID - Foto ilustrasi untuk informasi mengenai Payment ID yang bakal diluncurkan Minggu, 17 Agustus 2025. 

"Payment ID sangat powerful alias kuat, lantaran bisa memantau transaksi keuangan masyarakat, termasuk sumber pendapatan, pengeluaran, riwayat pinjaman, investasi, hingga keterlibatan atau transaksi judi online (judol) dan pinjaman online (Pinjol)," kata dia, dikutip dari Kompas.com, (21/7/2025).

Payment ID juga bisa menunjukkan transaksi keuangan pemiliknya, baik dari rekening bank, dompet digital, maupun kanal pembayaran lainnya.

Sementara, Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, Payment ID sebagai single source of truth, dapat digunakan untuk menekan potensi kredit macet.

Pasalnya, Payment ID dapat menjadi instrumen penting dalam menunjukkan kualitas penilaian kelayakan kredit.

"Dengan adanya single source of truth terkait profil dan riwayat transaksi individu, perbankan dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif dan akurat mengenai perilaku keuangan calon debitur," terangnya, dikutip dari Kontan.

Menurut Purnama, transparansi ini akan membantu proses pengambilan keputusan kredit yang lebih tepat.

Bagaimana keamanan data nasabah?

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, Payment ID seharusnya bisa diimplementasikan dengan tetap menjaga keamanan data nasabah.

Apalagi, Indonesia sudah memiliki Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yang mengatur perlindungan hak privasi individu.

"Saya yakin Bank Indonesia harusnya patuh terhadap hal tersebut (Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi)," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/8/2025).

Menurutnya, dengan aturan tersebut, data keuangan nasabah tidak akan digunakan untuk keperluan lainnya selain penggunaan oleh perbankan dengan persetujuan BI.

"Kekuatan utama dari Payment ID ini adalah bisa mengetahui aliran dana seseorang dan keperluannya untuk apa," ujarnya.

"Sehingga calon kreditur yang terkait dengan judi online ataupun kegiatan ilegal lainnya bisa terbaca. Jadi sistemnya mirip SLIK namun ini membaca arus uang dari nasabah," sambungnya.

Meski demikian, Nailul menyarankan agar Payment ID digunakan untuk membuktikan dugaan terjadinya penyimpangan pemilik rekening.

Selain itu, Payment ID juga bisa digunakan untuk pengawasan penggunaan bansos. 

Halaman
123
Sumber: TribunJatim
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved