Kabar Artis
Makin Memanas: Diduga Balas Dendam, Doktif Absen di Sidang Nikita Mirzani Soal Rp4 Miliar!
Dalam laporan tersebut, Reza mengaku sempat memberikan uang sebesar Rp4 miliar kepada Nikita, yang belakangan dianggap sebagai bentuk pemerasan.
Tak berhenti di situ, Fitri memberikan sindiran yang lebih tajam di bagian akhir unggahannya.
“Ngeri ya kalau pertemanan sindikat, pasti punya kepentingan," sindir Fitri.
Fitri Salhuteru dikenal sebagai seorang pengusaha perempuan sukses, terutama di bidang kecantikan, ia memiliki beberapa lini usaha yang membawanya pada kesuksesan seperti saat ini.
Tak hanya dikenal sebagai pengusaha, Fitri juga dikenal dekat dengan kalangan selebriti Tanah Air. Ia kerap membagikan momen kebersamaannya dengan artis-artis seperti Nikita Mirzani, Olla Ramlan, hingga Ussy Sulistyawati.
Namun, perjalanan hidup Fitri tak selalu mudah. Ia pernah mengungkap bahwa dirinya dan sang suami sempat berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Meski begitu, berkat kerja keras dan ketekunan, mereka berhasil bangkit dan kini menikmati buah dari perjuangan panjang mereka.
Mengapa Nama Doktif Terseret dalam Kasus Reza Gladys vs Nikita Mirzani?
Konflik hukum antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys dalam kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) turut menyeret nama Dokter Samira alias Doktif, yang justru kerap disebut dalam surat dakwaan.
Permasalahan bermula dari aksi Nikita yang diduga mencemarkan nama baik Reza melalui siaran langsung di TikTok, dengan menyebut produk kecantikan milik Reza secara negatif.
Baca juga: Waspada! BSU 2025 Hangus Jika Tak Diambil Sebelum 3 Agustus di Kantor Pos
Reza pun mencoba menghubungi Nikita lewat asistennya pada 13 November 2024 untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik.
Namun, menurut Reza, pendekatan tersebut malah mendapat respons tak mengenakkan. Nikita disebut memberikan tekanan bahwa jika pertemuan itu tidak mendatangkan uang, ia akan mengungkap semuanya ke publik.
Merasa tertekan, Reza akhirnya memberikan uang Rp4 miliar. Tapi belakangan, ia merasa tindakan itu merupakan pemerasan dan memilih melapor ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.
Nama Doktif kemudian mencuat dalam proses hukum yang berlangsung. Meski bukan pelapor maupun terdakwa, namanya justru kerap disebut dalam dakwaan terhadap Nikita.
Doktif sendiri meyakini bahwa Reza sebenarnya menjadikannya sebagai target utama sejak awal, bukan Nikita.
Ia menilai bahwa keterlibatannya muncul karena sikapnya yang selama ini berani membongkar praktik-praktik industri kecantikan yang menurutnya tidak transparan.
Doktif menegaskan bahwa sejak awal, dirinyalah yang mengungkap berbagai hal terkait persoalan ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.