Berita Internasional
Uni Eropa Setujui Tarif Balasan €93 Miliar untuk Barang Amerika, Bakal Berlaku
Negara-negara anggota Uni Eropa resmi menyetujui penerapan tarif balasan senilai €93 miliar untuk barang-barang asal Amerika Serikat.
“Pemerintah mendukung penuh upaya Komisioner [Maroš] Šefčovič untuk mencapai kesepakatan dalam beberapa hari ke depan,” kata Harris usai langkah tarif balasan disetujui.
“Namun, sejak awal negosiasi kami jelas: kami akan berunding dengan itikad baik, tapi kami juga harus siap dengan langkah penyeimbang jika perundingan gagal. Pagi ini, 27 negara anggota Uni Eropa tetap konsisten dengan pendekatan itu. Ini bukan tindakan provokatif, melainkan bentuk persiapan tenang dan terukur. Target kami tetap satu: kesepakatan yang saling menguntungkan sebelum 1 Agustus,” tegasnya.
Pemerintah Irlandia pun berhasil mengamankan kepentingan domestik lewat konsultasi intensif dengan Komisi Eropa.
Beberapa produk sensitif asal Irlandia berhasil dihapus dari daftar barang yang akan dikenai tarif balasan.
“Paket rebalancing ini jika diterapkan jelas berdampak negatif pada bisnis Eropa, termasuk Irlandia. Tapi saya ingin tegaskan, meski kami berharap daftar ini tidak akan pernah berlaku, Uni Eropa wajib siap menghadapi semua kemungkinan, dan harus bernegosiasi dari posisi yang kuat. Sudah lewat waktunya untuk mencapai kesepakatan,” kata Harris.
Dalam kajian awal, potensi dampak Irlandia dari tambahan €72 miliar barang yang masuk daftar tarif telah berkurang sekitar €2,4 miliar, dari €12,6 miliar menjadi €10,2 miliar.
Menariknya, hampir €1 miliar dari produk yang dihapus tersebut adalah barang yang membuat Irlandia sangat bergantung pada ekspor ke Amerika Serikat, atau di mana Irlandia menyumbang porsi besar impor total Uni Eropa dari AS.
Nilai ini setara hampir separuh dari total produk sensitif yang diminta Irlandia untuk dihapus.
Selain itu, ada 30 produk pertanian-pangan senilai €33 juta juga dicoret, termasuk beberapa komoditas sensitif seperti kuda ras murni, gula, molase, dan produk cokelat tertentu. (*)
Ukraina Hantam Kilang Minyak Raksasa Rusia, AS Tekan Dunia Hentikan Pembelian Minyak Kremlin |
![]() |
---|
76 Korban Tewas Demo Antikorupsi Nepal, PM Sushila Karki Janji Tuntaskan Akar Masalah |
![]() |
---|
Aksi Serentak di Australia Ricuh, Isu Palestina hingga Hak Adat Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Pembunuh Charlie Kirk Ditangkap, Polisi Temukan Peluru Berukir Pesan Anti-Fasis |
![]() |
---|
Eks Presiden Brasil Divonis 27 Tahun Penjara atas Upaya Kudeta, Trump Marah Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.