Pemkab Gorontalo
Bupati Gorontalo Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Beras, Siapkan Operasi Pasar di 8 Titik
Kenaikan harga beras di Kabupaten Gorontalo yang mencapai Rp16.000 hingga Rp18.000 per liter dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan publik.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
Selain Gerakan Pangan Murah, Pemprov juga tengah mempercepat proses distribusi bantuan beras SPHP kepada warga yang terdaftar sebagai penerima.
Bantuan ini menyasar 116.276 Kepala Keluarga (KK) di seluruh Provinsi Gorontalo.
Ramdan menjelaskan jika program ini juga berjalan dengan baik, maka kestabilan harga akan cepat terlaksana.
Pemerintah Provinsi Gorontalo lagi gencar melakukan penyaluran beras SPHP kepada 116.276 KK se Provinsi Gorontalo."
Total bantuan beras yang digelontorkan mencapai 2.325 ton, dengan masing-masing KK menerima jatah 20 kg untuk periode bulan Juni dan Juli 2025.
Sementara itu, stok beras Bulog untuk wilayah Gorontalo saat ini masih cukup aman.
Dari total 6.500 ton yang tersedia, sekitar 4.200 ton masih tersimpan setelah dikurangi alokasi untuk bantuan pangan.
Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi persoalan lonjakan harga beras.
Pasalnya, beberapa daerah di Gorontalo tengah mengalami gagal panen, sementara pasokan dari luar daerah dibatasi, bahkan ada yang tertutup. (*)
Pemkab Gorontalo Sediakan Inkubator Bisnis dan Fasilitasi Pasar Modern untuk UMKM |
![]() |
---|
Daftar Calon Kepala Dinas di Kabupaten Gorontalo, BKPSDM Pastikan Seleksi Transparan |
![]() |
---|
Pemkab Gorontalo tak Jadi Pindah! RKUD Tetap di Bank SulutGo, Sekda: Torang pe Doi Ada di Situ |
![]() |
---|
Pemkab Gorontalo Lanjutkan Kerja Sama dengan Bank SulutGo, Mencakup 5 Bidang Penting |
![]() |
---|
Banyak Mobil Rusak Terparkir di Kantor Bupati Gorontalo, DPRD: Kenapa Tidak Dijual Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.