Doa Islam
Arti Kata Bismillahirrahmanirrahim Bukan Sekadar Kalimat Pembuka, Tapi Penyempurna Segala Amal
Ustadz Adi Hidayat melalui kanal YouTube Audio Dakwah mengungkapkan, kalimat Bismillah memiliki makna mendalam secara bahasa maupun spiritual
TRIBUNGORONTALO.COM -- Umat Muslim sering kali mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebelum memulai aktivitas.
Namun, tahukah Anda bahwa kalimat ini bukan sekadar pembuka, melainkan memiliki kedudukan penting dalam menyempurnakan setiap amal perbuatan?
Ustadz Adi Hidayat melalui kanal YouTube Audio Dakwah mengungkapkan, kalimat Bismillah memiliki makna mendalam secara bahasa maupun spiritual.
Dalam kajian ilmu nahwu, Bismillah dianggap sebagai khobar yaitu penyempurna dari sebuah perbuatan atau informasi yang ingin disampaikan.
Bismillahirrahmanirrahim kerap diucapkan oleh umat muslim sebelum mereka memulai sebuah aktivitas atau kegiatan.
Dalam bahasa Arab ditulis ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم, artinya 'Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang'.
Baca juga: Sistem Baru CPNS 2025 Bakal Diterapkan, Tes Tak Serentak Tapi Kuota Terbatas, Ini Kata BKN
Sebagai umat muslim, penting untuk mengetahui arti Bismillahirrahmanirrahim.
Hal ini tentu akan menambah segala ibadah yang diawali dengan bacaan basmalah tersebut, sehingga semakin bermakna dan penuh berkah.
Ustadz Adi Hidayat lewat kanal YouTube Audio Dakwah menjelaskan, kalimat Bismillahirrahmanirrahim bukanlah sebuah kalimat biasa.
Namun memiliki makna yang dapat memberikan sebuah dampak sangat luar biasa terkait aktivitas yang dikerjakan.
Dengan kata lain, kalimat Bismillahirrahmanirrahim yang diucapkan sebelum memulai aktivitas dapat menyempurnakan aktivitas tersebut.
"Kata orang Basrah, para ahli nahwu, para ahli bahasa, kalimat Bismillah ini bukan kalimat biasa, tapi memiliki makna khobar," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo Hari ini 21 Juli 2025: Cinta, Karier, hingga Keuangan
"Khodar itu adalah kalimat penyempurna dari satu perbuatan atau satu informasi yang akan disampaikan. Kalau tidak ada khodornya, maka kalimatnya tidak akan sempurna," jelas Ustadz Adi Hidayat.
"Dalam ilmu nahwu, kalimat yang disempurnakan ini disebut dengan mubtada. Sehingga ada istilah disebut dengan mubtada khobar," sambung Beliau.
Sebagai informasi, mubtada adalah isim marfu' atau isim yang diterangkan, letaknya di awal kalimat dalam bahasa Arab, baik itu di dalam Al-Quran, Hadits, ataupun bahasa Arab biasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.