Resmi! PIP 2025 Kembali Disalurkan, Cek Penerima Bantuan Lewat HP Sekarang

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi menggulirkan kembali Program Indonesia Pintar (PIP) pada tahun 2025.

Program ini hadir sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap akses pendidikan yang merata, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

PIP 2025 menyasar siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/sederajat yang berasal dari keluarga tidak mampu agar tetap bisa bersekolah tanpa terbebani biaya pendidikan.

Program ini bertujuan membantu siswa dari keluarga tidak mampu agar tetap bisa menempuh pendidikan tanpa terbebani biaya sekolah.

PIP 2025 menyasar peserta didik di jenjang SD, SMP, hingga SMA atau sederajat.

Bantuan yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan seperti pembelian perlengkapan sekolah, seragam, buku, hingga transportasi.

Baca juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Besok Jumat 18 Juli 2025: Cinta, Karier hingga Keuangan

Baca juga: Terkini! Gempa Bumi Guncang Barat Daya Jember, Warga Diimbau Waspada dan Pahami Mitigasi

Pengecekan status penerima PIP kini makin praktis dan transparan.

Hanya dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), siswa dan orang tua dapat mengetahui apakah bantuan sudah cair atau belum.

Apa yang Berbeda dari PIP Tahun Ini?

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan pembaruan sistem layanan PIP agar lebih mudah diakses masyarakat.

Kini, pengecekan penerima dan status pencairan PIP 2025 bisa dilakukan secara daring melalui laman resmi: https://pip.kemendikdasmen.go.id.

Sebelumnya, layanan pengecekan dilakukan melalui situs pip.dikdasmen.go.id,namun seluruh proses kini telah dialihkan ke situs yang baru.

Ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan kecepatan layanan kepada masyarakat.

Bagaimana Cara Cek PIP 2025 Lewat HP?

Cek penerima bantuan PIP 2025 kini bisa dilakukan lewat ponsel, cukup dengan koneksi internet. Berikut langkah-langkahnya:

• Buka browser di HP Anda.
• Akses situs https://pip.kemendikdasmen.go.id.
• Gulir ke bawah hingga menemukan menu "Cari Penerima PIP".
• Masukkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIK (Nomor Induk Kependudukan) siswa.
• Ketik hasil perhitungan (captcha) yang muncul di layar.
• Klik tombol "Cek Penerima PIP".
• Jika data siswa terdaftar, maka akan muncul informasi lengkap, termasuk status pencairan bantuan dan opsi untuk mengunduh Kartu KIP Digital.
• Jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan "Siswa bukan penerima PIP" atau "Data Tidak Ditemukan".

Berapa Besar Dana Bantuan PIP 2025?

Besaran bantuan PIP tahun 2025 disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa, sebagai berikut:

Baca juga: Terkini! Gempa Bumi Guncang Barat Daya Jember, Warga Diimbau Waspada dan Pahami Mitigasi

Baca juga: Sosok Riyono, epala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Baru Dilantik Jaksa Agung

• SD/sederajat: Rp 450.000 per tahun
• SMP/sederajat: Rp 750.000 per tahun
• SMA/sederajat: Rp 1.800.000 per tahun

Dana bantuan tersebut akan ditransfer langsung ke rekening penerima setelah proses aktivasi rekening selesai.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan siswa untuk memastikan rekening telah aktif dan sesuai dengan data penerima.

Pengecekan status penerima PIP secara berkala sangat penting untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat waktu.

Selain itu, dengan sistem digital, siswa dan orang tua tidak perlu lagi mendatangi sekolah atau dinas untuk mendapatkan informasi.

Dengan kemudahan akses dan transparansi yang diberikan, Program Indonesia Pintar 2025 diharapkan mampu memperluas jangkauan bantuan pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di Indonesia.

Baca juga: 4 Tahun Pakai 15 Chromebook, SDN 56 Kota Timur Gorontalo Masih Butuh Tambahan

Baca juga: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Tegaskan Tidak Ada Beras Oplosan, Bulog Klaim Sistem Ketat

Segera cek status Anda dan manfaatkan bantuan ini untuk menunjang pendidikan anak-anak Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi pihak sekolah atau Dinas Pendidikan setempat.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id