Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNG Ajak Ormawa Dukung Akreditasi hingga Tampil di Masyarakat

TRIBUNGORONTALO.COM - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, ME memberikan sambutan pada kegiatan Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa UNG Tahun 2025, di Ruang Sidang Senat Rektorat UNG pada 16 Juli 2025.

Prof. Amir menekankan bahwa kegiatan organisasi harus menjadi media dalam membangun citra positif kampus, termasuk saat terjadi situasi darurat di masyarakat.

“Kegiatan Ormawa adalah senantiasa mengangkat reputasi UNG. Katakanlah misalnya ini ada bencana. Ketika ada bencana maka adik-adik sekalian, pengurus ormawa harus tampil ke depan.”

Kepedulian sosial menjadi salah satu ukuran kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat. Oleh sebab itu, Ormawa didorong untuk terlibat aktif dalam setiap momentum kemanusiaan.

“Atau masyarakat menghadapi suatu masalah, adik-adik harus tampil di depan untuk menjadi bagian mengambil peran. Maka di situ akan selalu teringat orang, oh mahasiswa UNG turun yang dipelopori oleh Ormawa.”

Tak hanya itu, Prof. Amir juga mengajak Ormawa untuk menghidupkan budaya diskusi, seminar, dan kajian ilmiah berbasis rumpun keilmuan.

“Jadi diskusi, seminar, seminar itu harus dihidupkan di masing-masing ormawa tingkat, mulai dari HMJ sampai pada UKM, UKK, dan di Kementerian.”

Prof. Amir memberikan pesan moral penting untuk seluruh pengurus organisasi mahasiswa.

“Mohon jaga almamater, jaga integritas sebagai seorang pengurus ormawa. Jangan sampai pengurus ormawa justru mencoreng nama lembaga. Yang harus dikedepankan adalah prestasi, integritas, attitude. Lalu kemudian ketika ada masalah tolong dikomunikasikan dengan baik.”

Melalui pesan ini, diharapkan Ormawa UNG tidak hanya menjadi wadah kegiatan, tetapi juga menjadi representasi karakter unggul mahasiswa UNG di dalam dan luar kampus.
 
Ormawa Harus Dukung Akreditasi dan SIMKATMAWA

Prof. Dr. Muhammad Amir Arham,menegaskan bahwa seluruh kegiatan organisasi mahasiswa harus disusun dengan orientasi penguatan akreditasi dan mendukung kinerja universitas dalam SIMKATMAWA.

“Orientasi ormawa, kegiatan ormawa yang kami akan fasilitasi, yang kami akan biayai, paling tidak orientasinya tiga. Yang pertama adalah kegiatan HMJ, kegiatan senat, kegiatan UKM, kegiatan UKK, kegiatan BEM, itu harus menunjang akreditasi.”

Dia menjelaskan bahwa pada level universitas, kegiatan harus mampu memperkuat akreditasi institusi, sementara pada level jurusan dan program studi, kegiatan HMJ harus dirancang untuk mendukung akreditasi program studi.

“Tolong kegiatan-kegiatannya, terutama HMJ itu harus menunjang, menopang di situ, dan HMJ itu senantiasa harus berkoordinasi dengan ketua program studi, ketua jurusan.”

Selain itu, Prof. Amir menekankan pentingnya dukungan terhadap pemeringkatan melalui SIMKATMAWA, yang dikelola oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti.