Pencemaran Lingkungan Gorontalo

Dikes Kota Gorontalo Bakal Selidiki Cemaran Air Tanah di Permukiman Kawasan RSUD Aloei Saboe

Keluhan warga Kelurahan Wangkaditi Timur soal air sumur berbau, berwarna hitam, dan bikin gatal-gatal tampaknya belum sepenuhnya mendapat perhatian se

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
LING
AIR SUMBUH KERUH - Air sumur warga di Wangkaditi Timur berubah warna jadi hitam, berbau menyengat, dan memicu gatal-gatal. Ironisnya, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo baru mengetahui masalah ini setelah dikonfirmasi wartawan. 

Dorlin menyebut, ada sumur di belakang rumah yang kini sudah ditutup, tak lagi dimanfaatkan karena kondisi air berubah warna.

Ratna Pou (50), warga lainnya, menunjukkan sumur miliknya yang berada sangat dekat dengan lokasi IPAL.

Menurutnya, warna air kini telah berubah menjadi hitam dan bau menyengat sering dirasakan setiap hari.

“Airnya sudah tidak jernih lagi, warnanya sudah hitam. Tidak bisa dipakai,” katanya.

Pantauan di lapangan menunjukkan, jarak antara IPAL dengan rumah warga sangat dekat, sekitar lima langkah dari pagar rumah sakit.

Beberapa warga tampak mengenakan masker saat berada di sekitar lokasi tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit terkait keluhan warga maupun kondisi suplai air bersih yang sempat diberikan. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved