Pencemaran Lingkungan Gorontalo
Dikes Kota Gorontalo Bakal Selidiki Cemaran Air Tanah di Permukiman Kawasan RSUD Aloei Saboe
Keluhan warga Kelurahan Wangkaditi Timur soal air sumur berbau, berwarna hitam, dan bikin gatal-gatal tampaknya belum sepenuhnya mendapat perhatian se
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Keluhan warga Kelurahan Wangkaditi Timur soal air sumur berbau, berwarna hitam, dan bikin gatal-gatal tampaknya belum sepenuhnya mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Gorontalo mengaku baru tahu masalah ini, itupun setelah dikonfirmasi wartawan.
“Kita akan menindaklanjuti, Dikes Kota Gorontalo akan turun pak,” ujar Harson Ahudulu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dikes Kota Gorontalo, saat dihubungi TribunGorontalo.com, Rabu (2/7/2025).
Ironisnya, Dikes mengaku belum menerima laporan resmi apa pun baik dari pihak rumah sakit maupun puskesmas.
Pihaknya kini meminta nama-nama warga terdampak untuk ditindaklanjuti.
Harson mengatakan pihaknya akan mengambil sampel air sebelum bisa menarik kesimpulan.
“Kita akan melakukan pengambilan sampel, baru kita akan simpulkan,” jelasnya.
Padahal, warga sudah lama merasa kesulitan dengan air sumur yang tak lagi layak digunakan.
Pihak Dikes berdalih akan berkoordinasi dengan puskesmas setempat, yang memang memiliki kewenangan mengawasi limbah dan sanitasi rumah sakit.
“Puskesmas melakukan pengawasan dan memaparkan hasil evaluasi terhadap fasilitas kesehatan yang dalam operasinya bisa beresiko terhadap lingkungan,” kata Harson.
Selain Dikes, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga seharusnya rutin melakukan evaluasi.
“Jadi yang evaluasi itu Dikes, Puskesmas, dan DLH,” sambungnya.
Sayangnya, kasus serupa ternyata pernah terjadi sebelumnya, tapi solusi yang diberikan hanya sementara.
“(Kasus) yang begini pernah, dan salah satu solusinya mereka memasang pipa / instalasi air,” ungkap Harson.
Ia menyebut jika ada temuan atau laporan baru, pihaknya akan turun. Namun warga berharap masalah ini tak sekadar ditangani di atas kertas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.