PEMPROV GORONTALO

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Dukung Pembangunan Sirkuit 

Polda Gorontalo dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sukses menggelar Bhayangkara Drag Competition 2025 di sirkuit non-permanen By Pass Kabila, Bone Bolan

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/ARIANTOPANAMBANG
DRAG COMPETITION - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail bersama kru Drag competition di Jalan By Pass, Kabila, Bone Bolango, Sabtu (21/6/2025). Gubernur mendukung pembangunan sirkuit baru jika ada investasi yang masuk ke Gorontalo. 

‎TRIBUNGORONTALO.COM – Polda Gorontalo dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sukses menggelar Bhayangkara Drag Competition 2025 di sirkuit non-permanen By Pass Kabila, Bone Bolango, Sabtu (21/6/2025).

‎Ajang ini menyedot perhatian ratusan peserta dari berbagai daerah dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

‎Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang adu kecepatan, tapi juga bentuk edukasi dan penyaluran hobi otomotif secara positif, khususnya bagi kawula muda.

‎Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah sinergis antara Polda Gorontalo dan IMI.

‎Ia menilai Bhayangkara Drag Competition sebagai ajang yang positif bagi perkembangan dunia otomotif di daerah.

‎“Ini adalah kegiatan yang sangat baik, apalagi melibatkan banyak anak muda. Pemerintah provinsi tentu mendukung. Kalau ke depan ada peluang investasi, perlu kita pikirkan pembangunan sirkuit yang lebih representatif,” ujar Gusnar.

‎Ketua panitia sekaligus Karo Ops Polda Gorontalo, Kombes Pol Pramono Jati, menyebut kegiatan ini sekaligus upaya mengedukasi masyarakat agar menjauhi balap liar.

‎“Ajang ini menginspirasi kawula muda agar menyalurkan minatnya secara benar. Harapannya, mereka bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujar Pramono.

‎Ia juga menjelaskan bahwa peserta tidak hanya datang dari Gorontalo, tapi juga dari Manado, Sulawesi Tengah, hingga Sulawesi Tenggara.

‎“Kategorinya beragam, baik motor maupun mobil. Mulai dari motor matic, manual, sport, sampai mobil dengan kelas kecepatan sesuai cc-nya. Semua berjalan tertib dan menghibur,” imbuhnya.

‎Menariknya, kehadiran peserta perempuan seperti Melinda Dunggio menambah warna dalam ajang ini. Ia mengaku rutin mengikuti drag race sejak 2017.

‎“Yang paling penting itu keberanian dan dukungan keluarga. Ini ajang yang memacu adrenalin, tapi juga menyenangkan,” ungkap Melinda, yang bangga bisa mewakili kaum hawa di dunia balap.

‎Selain sebagai tontonan seru, event ini juga berdampak ekonomi dengan menggeliatnya pelaku UMKM di sekitar lokasi.

‎Meski menggunakan lintasan non-permanen, panitia menilai area By Pass Kabila saat ini adalah yang paling aman dan layak dibanding lokasi lain. (***/Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved