BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Tak Kunjung Cair? Ini Janji Kementerian

TRIBUNGORONTALO.COM -- Dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan 2025 tak kunjung cair?

Padahal, Kemenaker telah berjanji dicairkan pada minggu kedua bulan Juni.

Namun, hingga sampai saat ini masih belum dicairkan?

Dilansir dari TribunPriangan.com, Tribuners, tentunya dalam upaya membantu perekonomian masyarakat Indonesia, pemerintah memberikan bantuan berupa Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja aktif yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan pada Juni-Juli 2025.

Baca juga: Data BSU BPJS Ketenagakerjaanmu Masih Diverifikasi? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Yang mana, bantuan tersebut diberikan senilai total Rp600.000 untuk dua bulan dan disalurkan melalui bank Himbara maupun Kantor Pos.

Namun kini, masyarakat Indonesia masih menunggu kapan sebetulnya bantuan tersebut akan dicairkan.

Pasalnya, sudah masuk minggu ketiga di bulan Juni tapi belum ada tanda-tanda dana BSU 2025 masuk ke rekening para penerima bantuan.

Lantas, kapan sebetulnya dana BSU 2025 dicairkan?

Baca juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Resmi Cair Pekan Depan, Segera Cek Nama Anda di Link BPJS

Kemnaker Buka Suara

Nah Tribuners, akhirnya Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akhirnya buka suara terkait dana BSU yang dijanjikan tidak kunjung cair.

Sebelumnya, BSU senilai Rp600.000 per bulan untuk dua bulan tersebut direncanakan cair mulai minggu kedua Juni 2025.

Kabar ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Estiarty Haryani.

"Sesegera mungkin pastinya. Minggu kedua, insyaallah ini dalam upaya juga," kata Estiarty.

Baca juga: Lolos Verifikasi BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025? Ini Tahap Validasi Kemnaker Selanjutnya

Meski Kemnaker mengatakan akan cair di minggu kedua, namun hingga saat ini bulan Juni 2025 sudah memasuki minggu ketiga, tanda-tanda pencairan BSU belum terlihat.

Selain itu, laman bsu.kemnaker.go.id juga belum bisa diakses dan masih menampilkan notifikasi BSU 2025 Segera Hadir.