Info Bansos
Bansos Penebalan hingga BSU Cair Juni-Juli 2025, Cek Penerima BPNT, PKH, dan BSU di Sini
Pemerintah telah memulai penyaluran berbagai program bantuan sosial (bansos) sejak awal Juni 2025, yang rencananya akan berlangsung hingga Juli 2025.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM – Pemerintah telah memulai penyaluran berbagai program bantuan sosial (bansos) sejak awal Juni 2025, yang rencananya akan berlangsung hingga Juli 2025.
Bantuan ini mencakup Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja formal.
Selain bansos reguler tersebut, pemerintah juga akan menyalurkan tambahan bantuan sosial yang dikenal sebagai "penebalan bansos" bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan tambahan ini dijadwalkan cair dalam waktu dekat.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa penyaluran bansos tambahan atau penebalan bansos akan diproses secara bersamaan dengan bansos sembako reguler.
"Perlu kami sampaikan bahwa penebalan bansos diproses bersamaan dengan bansos sembako, sehingga angkanya sama," ujar Gus Ipul di kantornya, Kamis (19/6/2025).
Gus Ipul menambahkan, penebalan bansos yang dimaksud merupakan tambahan bantuan selama dua bulan, dengan nilai Rp 200.000 per bulan untuk masing-masing KPM.
Total, sekitar 18,3 juta KPM akan menerima bansos ini.
"Penebalan bansos yang dua bulan, per bulan Rp 200.000 untuk 18,3 juta KPM itu diproses secara bersamaan dengan bansos sembako reguler," tegasnya.
Hingga 18 Juni 2025, penyaluran sudah menunjukkan kemajuan signifikan.
Untuk bantuan sembako atau BPNT, penyaluran sudah mencapai sekitar 81 persen atau tersalurkan kepada 14,8 juta KPM.
Sementara itu, untuk PKH, total KPM yang sudah masuk proses salur mencapai 8,2 juta KPM atau sekitar 80,3 persen.
Jenis Bantuan Sosial yang Disalurkan (Juni-Juli 2025) dan Cara Mengeceknya:
1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan PKH (Termasuk Penebalan Bansos)
Besaran Bantuan:
• Diberikan kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
• Total bantuan Rp400.000, disalurkan dalam dua tahap (Rp200.000 per bulan selama Juni dan Juli).
• Ini merupakan penebalan dari program sembako atau BPNT.
Cara Cek Penerima:
• Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
• Pilih wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa).
• Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
• Isi kode verifikasi.
• Klik "Cari Data".
• Jika terdaftar, sistem akan menampilkan jenis bantuan dan status penyaluran. Jika tidak, akan muncul notifikasi “Tidak Terdapat Peserta”. Anda juga bisa menggunakan fitur Usul dan Sanggah di aplikasi Cek Bansos Kemensos untuk koreksi dan pengajuan data.
2. Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025
Besaran Bantuan:
• Total bantuan Rp600.000, diberikan satu kali untuk dua bulan (Juni-Juli).
• Ditujukan kepada 17,3 juta pekerja formal, termasuk guru honorer.
• Disalurkan kepada peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 April 2025.
• Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan bahwa pencairan ditargetkan selesai sebelum minggu kedua Juni.
Syarat Penerima:
• Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan (kategori Pekerja Penerima Upah).
• Gaji maksimal Rp3.500.000 per bulan.
• Tidak sedang menerima bansos lain seperti PKH.
• Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan:
Melalui Website Resmi:
• Akses bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
• Masukkan NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email.
• Klik "Lanjutkan" untuk melihat status verifikasi.
• Melalui Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile):
• Unduh aplikasi JMO dari Play Store/App Store.
• Buat akun dengan NIK dan nomor telepon.
• Login, lalu klik banner "Cek Eligibilitas BSU".
• Isi data dan lanjutkan.
Jika status berubah menjadi "Verifikasi Berhasil" atau ditandai dengan notifikasi hijau, bantuan akan segera disalurkan melalui rekening bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) atau BSI.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.