Berita Nasional

Tikam Ibu Kandung dan Kekasihnya, Pemuda di Jambi Kini Bebas

Seorang pemuda berinisial RK (22) yang sebelumnya ditangkap karena menikam ibu kandungnya, ES, dan kekasih ibunya, Andi (33), kini telah dibebaskan po

Editor: Wawan Akuba
TribunNews
KASUS PENIKAMAN - Kapolsek Kotabaru AKP Jimi Fernando (kanan) sedang menanyai RK, tersangka penikaman di Kotabaru, Kota Jambi, Jumat (13/6/2025). Pria yang Tikam Kekasih Ibunya di Jambi Dibebaskan Polisi. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Seorang pemuda berinisial RK (22) yang sebelumnya ditangkap karena menikam ibu kandungnya, ES, dan kekasih ibunya, Andi (33), kini telah dibebaskan polisi.

Kasus ini diselesaikan melalui pendekatan restorative justice (RJ) setelah korban mencabut laporan dan seorang anggota DPR ikut mendorong penyelesaian secara kekeluargaan.

Peristiwa penikaman itu terjadi di RT 06, Kelurahan Suka Karya, Lorong Siswa, Kotabaru, Kota Jambi, pada Kamis (12/6/2025).

Alasan Kemanusiaan dan   Tragedi Keluarga

Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi Fernando, menjelaskan bahwa keputusan RJ diambil atas dasar kemanusiaan.

"Jadi salah satu perwakilan rakyat datang kepada kita, meminta kasus ini RJ. Mengingat adik pelaku mengalami musibah laka tunggal dan koma," kata Jimi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (18/6/2025).

Adik RK saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat kecelakaan tunggal dan dalam kondisi koma. Keluarga RK tidak ada yang bisa merawat adiknya selain RK.

"Atas dasar rasa kemanusiaan, kita lakukan RJ. Dan dengan didampingi keluarga, RJ terlaksana," tambah Jimi.

Setelah dibebaskan, RK langsung menuju rumah sakit untuk merawat adiknya yang belum sadarkan diri.

Emosi Memuncak: Aksi Nekat Setelah Peringatan Berulang Kali

Sebelumnya, RK ditetapkan sebagai tersangka setelah aksi penikaman tersebut.

Dalam konferensi pers di Mapolda Jambi, RK mengaku tindakannya dipicu oleh emosi yang memuncak. 

Ia berkali-kali memergoki ibunya berduaan dengan Andi di rumah saat dirinya sedang bekerja.

"Kejadian ini sudah saya peringatkan juga, dan sudah lima kali saya peringatkan secara baik-baik, tapi tidak didengar. Dan ini kejadian yang keenam," ujar RK, Jumat (13/6/2025).

RK menuturkan, saat kejadian, ia baru pulang kerja dan mendapati pria tersebut berada di dalam kamar tanpa sehelai baju. RK yang lelah dan kesal langsung kehilangan kendali.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved