Berita Viral

Ngaku Tak Pernah Hitung, Bendahara di RS Curup Ludeskan Rp516 Juta untuk Judi Online dan Foya-foya

Seorang bendahara di salah satu rumah sakit ini tertangkap. Bendahara ini ternyata sering kali meraup cuan dari hasil korupsi.

TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi
GELAPKAN UANG - RH (29) warga Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur saat digiring personel Sat Reskrim Polres Rejang Lebong. Mantan bendahara RS Annisa Curup ini menggelapkan uang hingga Rp 516 juta. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Seorang bendahara di salah satu rumah sakit ini tertangkap polisi.

Bendahara ini ternyata sering kali meraup cuan dari hasil korupsi.

Tak disangka, uang hasil korupsinya mencapai ratusan juta.

Uang itu pun sering digunakannya untuk foya-foya dan bermain judi Online.

Akibat perbuatannya berulang kali, pelaku ini mengaku ia tak menghitung jumlah uang yang sering diambilnya.

Dilansir dari TribunJatim.com, pelakunya adalah bendahara RS Annisa Curup, berinisial RH (29). 

Uang Rp516 juta dari rumah sakit tempatnya bekerja diembat untuk foya-foya dan main judi online (judol). 

Total uang yang diambilnya itu, kini ludes tak bersisa. 

RH pun mengaku tak pernah menghitung uang yang dia ambil dari RS tempatnya bekerja. 

Perempuan warga Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur itu pun resmi ditahan oleh Satreskrim Polres Rejang Lebong sejak 10 Juni 2025. 

RH diduga melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan saat menjabat sebagai bendahara atau manajer keuangan di Rumah Sakit (RS) Annisa Curup.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, S.E., M.H, melalui Kanit Pidum Ipda Andhar Wicaksono, S.Tr.K, menjelaskan bahwa RH menjalankan aksinya secara sistematis dengan memalsukan laporan keuangan internal rumah sakit.

Modus yang digunakan terbilang rapi dan berlangsung cukup lama karena tidak langsung terdeteksi oleh pihak manajemen.

"Modusnya ini pelaku memanipulasi laporan keuangan dengan cara tidak melaporkan transaksi secara riil, kemudian menyusun laporan keuangan yang telah disesuaikan untuk menutupi penggelapan uang tersebut," jelas Kanit.

Agar tidak menimbulkan kecurigaan, RH tidak langsung mengambil dana dalam jumlah besar. 

Halaman
1234
Sumber: TribunJatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved