Bansos 2025

Tak Dapat BSU? Masih Ada Bansos Rp400 Ribu dari Pemerintah, Begini Cara Cek Namamu Pakai KTP

Bagi Anda yang tidak berkesempatan mendapatkan BSU 2025, tenang saja. Masih ada bantuan yang bisa Anda peroleh, salah satunya Bansos Rp400 ribu.

WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
BANPRES - Warga ibukota dengan penuh sukacita menerima bantuan sosial khusus Presiden Jokowi, yang telah diterimanya. Selasa (5/5/2020). Bantuan Sembako ini bisa dicek menggunakan KTP untuk melihat apakah warga ini termasuk atau tidak 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Bagi Anda yang tidak berkesempatan mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025, tenang saja.

Masih ada bantuan yang bisa Anda peroleh, salah satunya Bantuan Sosial (Bansos) dengan nominal Rp400 ribu.

Meskipun jumlahnya cenderung lebih sedikit dari BSU 2025, namun jumlah ini konsisten diberikan tiap bulannya.

Bansos sembako ini juga disalurkan pada Juni 2025 ini.

Dilansir dari Kompas.com, langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca juga: Update BSU 2025, Penerima PKH Tak Akan Dapat Bantuan Lagi, Ini Peraturannya dari Kemnaker

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa penebalan bansos ini adalah instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. 

Bantuan tambahan yang disalurkan berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp 200.000 per bulan, diberikan selama dua bulan, yakni pada Juni dan Juli 2025. 

"Kita luncurkan juga di bulan Juni ini penebalan bansos. Tambahan untuk mereka yang menerima sembako/BPNT, Rp 200 ribu kali dua bulan. Ini bentuk atensi presiden kepada masyarakat yang paling membutuhkan," ujar Gus Ipul, Rabu (11/6/2025). 

Berapa Banyak Keluarga yang Akan Menerima Bantuan Ini? 

Penebalan bansos Kemensos ini ditargetkan menjangkau sekitar 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Program ini diharapkan mampu membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi, terutama akibat kenaikan harga kebutuhan pokok, serta memperkuat konsumsi rumah tangga sebagai motor pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Ramalan Zodiak Capricorn Aquarius Pisces Hari Ini 15 Juni 2025: Cinta, Kesehatan, Karier, Keuangan

Penyaluran bansos untuk triwulan II tahun ini masih berlangsung. Hingga pertengahan Juni, realisasi penyaluran telah mencapai 95,5 persen dari total 18.277.083 KPM penerima bansos sembako serta 10 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH). 

Sisanya, sebanyak 805.000 KPM (sekitar 4,5 persen), masih dalam proses pembukaan rekening kolektif (burekol), termasuk 654.000 KPM penerima PKH. 

Bagaimana Cara Cek Status Penerima Bansos? 

Masyarakat dapat memeriksa status sebagai penerima bansos melalui dua kanal resmi yang disediakan oleh Kemensos, yaitu: 

Website: https://cekbansos.kemensos.go.id 

  • Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan. 
  • Isi nama lengkap sesuai KTP. 
  • Masukkan kode verifikasi.
  • Klik "Cari Data" dan sistem akan menampilkan status kepesertaan bansos. 

Aplikasi Cek Bansos: 

Baca juga: Ramalan Zodiak Libra Scorpio Sagitarius Hari Ini 15 Juni 2025: Cinta, Kesehatan, Karier, Keuangan

  • Unduh melalui Play Store. 
  • Daftarkan akun dengan NIK, nama lengkap, dan alamat. 
  • Unggah foto KTP dan swafoto. 
  • Verifikasi dan login. 
  • Cek status bansos melalui menu "Profil".

Bisakah Masyarakat Mengajukan Sanggahan atau Usulan? 

Kemensos menyediakan fitur usul dan sanggah dalam aplikasi Cek Bansos. 

Melalui fitur ini, masyarakat bisa mengusulkan diri sendiri atau orang lain yang layak namun belum tercatat sebagai penerima bansos. 

"Ini bentuk pemerintah membuka partisipasi publik. Jadi selain jalur formal, kita juga punya jalur digital, yaitu melalui aplikasi cek bansos Kemensos," kata Gus Ipul

Pemutakhiran data penerima dilakukan secara berkala setiap tiga bulan. 

Baca juga: Harga HP iPhone 14 dan 15 Hampir Sama, Hanya Beda Rp500 Ribu, Cek Perbedaan Spesifikasinya

Tahun ini, pemerintah tengah bertransisi dari penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menuju Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025. 

Menanggapi isu pengurangan anggaran bansos, Gus Ipul menegaskan bahwa dana bansos tidak mengalami pemotongan. 

Bahkan, Presiden Prabowo telah memerintahkan agar anggaran tersebut ditambah. 

"Presiden memerintahkan sejak awal agar anggaran bansos tidak diubah, bahkan ditambah. Yang penting adalah bansos lebih tepat sasaran," tegasnya. 

Kapan Bansos PKH Tahap Kedua Cair? 

Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode triwulan II (April–Juni) mulai disalurkan sejak 28 Mei 2025. 

Gus Ipul memastikan bahwa penyaluran tahap kedua ini akan tuntas pada pekan kedua Juni 2025. 

"Minggu depan sudah tuntas," ujarnya. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Cancer Leo Virgo Hari Ini 15 Juni 2025: Cinta, Kesehatan, Karier, Keuangan

Penyaluran PKH dilakukan secara bertahap karena harus melewati proses verifikasi dan pemadanan data dengan sistem DTSEN.

Meski begitu, masyarakat tetap bisa mengecek status pencairan melalui situs cekbansos.kemensos.go.id. 

Berdasarkan data Kemensos, berikut besaran bantuan PKH tahun 2025: 

  • Ibu hamil: Rp 750.000 per triwulan (Rp 3.000.000/tahun) 
  • Anak usia dini (0–6 tahun): Rp 750.000/triwulan 
  • Anak SD: Rp 225.000/triwulan 
  • Anak SMP: Rp 375.000/triwulan 
  • Anak SMA: Rp 500.000/triwulan 
  • Lansia di atas 70 tahun: Rp 600.000/triwulan 
  • Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000/triwulan. 

Untuk triwulan II tahun ini, pemerintah menganggarkan Rp 10 triliun guna menyalurkan bantuan kepada 16,5 juta KPM, yang mencakup program PKH dan BPNT. (*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved