BUNDA LITERASI - Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi mengukuhkan Maryam Puhi Pago sebagai Bunda Literasi Kabupaten Gorontalo di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, pada Rabu (11/6/2025).
TRIBUNGORONTALO.COM - Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi mengukuhkan Maryam Puhi Pago sebagai Bunda Literasi Kabupaten Gorontalo di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, pada Rabu (11/6/2025). Pengukuhan ini menjadi bagian dari upaya besar pemerintah daerah dalam meningkatkan minat baca dan membangun budaya literasi di tengah masyarakat. Bupati Sofyan Puhi menegaskan pentingnya literasi untuk pembangunan sumber daya manusia yang beragama, berbudaya, dan berdaya saing. “Hari ini kami melaksanakan kegiatan literasi yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kami melibatkan bunda literasi di tingkat kabupaten, kecamatan, pihak swasta, media, para tokoh masyarakat, dan anak-anak yang tengah mengikuti lomba mewarnai serta lomba cerita anak,” jelas Sofyan Puhi.
BUNDA LITERASI - Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi mengukuhkan Maryam Puhi Pago sebagai Bunda Literasi Kabupaten Gorontalo di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, pada Rabu (11/6/2025).
Bupati menambahkan, gerakan literasi ini akan menjadi bagian dari keseharian warga Gorontalo. Ia menargetkan keberadaan sudut baca atau perpustakaan mini di seluruh desa, sekolah, bahkan di kantor-kantor pemerintahan. “Kita akan fasilitasi agar literasi menjadi gerakan yang hidup, dari desa, sekolah, hingga pusat-pusat layanan publik,” kata Sofyan. Ia juga mengakui bahwa minat baca di Kabupaten Gorontalo memang mulai bergeser ke arah digital, terutama di kalangan anak muda. Oleh karena itu, perpustakaan daerah diminta untuk menyesuaikan diri dengan menyediakan literasi digital yang menarik, agar generasi muda tertarik berkunjung dan mencari informasi lebih lanjut. “Kami bersama DPRD sementara merampungkan peraturan daerah tentang perpustakaan. Setelah perda rampung, kami akan maksimalkan pelaksanaannya,” tegas Sofyan. Lebih jauh, Bupati Sofyan Puhi berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk tenaga ahli literasi dan arsip, agar upaya memajukan literasi di Kabupaten Gorontalo dapat berjalan optimal. (***/Arianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.