Berita Nasional

4 Warga Sulut Dicegah ke Thailand, Diduga Jadi Korban TPPO oleh Sindikat Scammer

Polisi berhasil menggagalkan keberangkatan 4 warga Sulawesi Utara (Sulut). Mereka digagalkan keberangkatannya melalui Bandara Samratulangi Manado.

Ferdi Guguhuku/Tribun Manado
GAGALKAN - Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado kembali menggagalkan warga Sulawesi Utara yang akan berangkat ke Kamboja. Mereka telah diserahkan ke Polresta Manado. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Polisi berhasil menggagalkan keberangkatan 4 warga Sulawesi Utara (Sulut).

Mereka digagalkan keberangkatannya melalui Bandara Samratulangi Manado.

Dilansir dari TribunManado.co.id, pada Kamis, (12/6/2025), empat warga Sulawesi Utara (Sulut) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Thailand.

Beberapa waktu belakangan ini giat terus dilakukan Polsek Bandara Samrat.

Baca juga: Gaji Hakim Dinaikkan Presiden Prabowo, Hakim Junior Dapat Kenaikan hingga 280 Persen

Menurut penelusuran Tribun Manado, empat anak muda ini berencana akan diberangkatkan ke Thailand untuk bekerja di sebuah perusahaan Scammer.

Mereka direkrut oleh agen perusahaan Scammer yang saat ini masih di Thailand.

Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Muhammad Isral melalui Kasi Humas Iptu Agus Haryono mengatakan keempat korban berhasil dicegah di Bandara Sam Ratulangi Manado, Selasa (10/6/2025), sekitar pukul 06.05 Wita.

Baca juga: VIRAL INTERNASIONAL: Belum Sehari Nikah, Pengantin di Dubai Malah Cerai Akibat Ayah Mertua

"Empat penumpang rute Jakarta - Manado yang diindikasikan akan bekerja sebagai scammer di Negara Thailand," ujar Iptu Agus.

Iptu Agus mengungkapkan bahwa saat ini para korban telah dibawa ke Polresta Manado untuk pengembangan lebih lanjut.

"Setelah dilakukan interogasi awal oleh anggota Reskrim Polsek Kawasan Bandara saat ini keempat orang tersebut diserahkan ke unit PPA Polresta Manado untuk dilakukan pengembangan lanjut dengan didampingi oleh pihak BP3MI," pungkasnya.

Pada Selasa (10/6/2025) lalu, personel Polsek Bandara Samrat juga mengamankan dua warga Sulut yang diduga menjadi korban TPPO.

Dua anak muda ini berencana akan diberangkatkan ke Kamboja untuk bekerja di perusahaan Scammer.

Baca juga: Huawei Pura 80 Ultra Resmi Rilis, Punya Kamera 1 Inci dan Lensa Ganda, Cek Harga HP-nya

Mereka direkrut oleh agen perusahaan Scammer di Kamboja.

Tapi aksi mereka berhasil dicegah di Bandara Sam Ratulangi Manado, Selasa pagi sekitar pukul 06.10 Wita.

Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Muhammad Isral didampingi Kasi Humas Iptu Agus Haryono, mengatakan kedua korban tersebut telah diamankan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved