Sekolah Kedinasan

Gratis dan Langsung Jadi CPNS, Sekolah Kedinasan Kemenhub Buka 21 Pilihan Kampus, Yuk Kepoin

Kabar gembira buat para lulusan SMA. Kini Sekolah Kedinasan sedang membuka pendaftaran.

tribunnews.com
SEKRETARIS KEDINASAN - Ilustrasi lulusan IPDN. Ada 21 sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan yang buka pendaftaran di tahun 2025. 

Login ke SSCASN sekolah kedinasan dan cek status kelulusan administrasi

Baca juga: PT Indofood Buka Ratusan Lowongan Pekerjaan di Juni 2025, Lulusan SMA hingga S1 Bisa Daftar

9. Pembayaran

Pelamar mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi.

10. Cetak kartu ujian

Cetak kartu ujian di SSCASN sekolah kedinasan jika pembayaran telah dikonfirmasi oleh sistem

11. Ujian seleksi

Pelamar yang lulus akan mendapatkan kode billing, cek informasi pembayaran di masing-masing sekolah kedinasan.

12. Pengumuman hasil seleksi

Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan di SSCASN.

Syarat daftar sekolah kedinasan Kemenhub

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi lulusan SMA/SMK yang mau mendaftar sekolah kedinasan Kemenhub:

Baca juga: Siang-siang Mabuk dan Bawa Sajam, Pria di Manado Akhirnya Diringkus Polisi

Warga Negara Indonesia;

  • Usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September tahun 2024;
  • Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan:

a. Untuk lulusan tahun 2023 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah minimal 7,0 (skala penilaian 1-10)/70,00 (skala penilaian 10-100)/2,8 (skala penilaian 1-4), sedangkan untuk peserta formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Orang Asli Papua (OAP) nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah minimal 6,5 (skala penilaian 1-10)/65,00 (skala penilaian 10-100)/2,6 (skala penilaian 1-4);

b. Untuk lulusan tahun 2024, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI dan semester gasal kelas XII) 70,00 (skala penilaian 10-100), sedangkan untuk peserta formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Orang Asli Papua (OAP) nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI dan semester gasal kelas XII) 65,00 (skala penilaian 10-100), dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan dinyatakan lulus dengan menunjukkan ijazah SMA Sederajat;

c. Untuk lulusan tahun 2024 dengan kurikulum merdeka sesuai dengan Keputusan Mendikbudristek Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak memiliki nilai rata-rata rapor pada 2 semester (semester genap kelas XI dan semester gasal kelas XII) 70,00 (skala penilaian 10-100) untuk komponen pengetahuan kelompok peminatan MIPA (terdapat mata pelajaran Fisika dan Matematika peminatan) atau IPS (terdapat mata pelajaran Ekonomi dan Sosiologi) atau Bahasa dan budaya (terdapat mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa asing lainnya), sedangkan untuk peserta formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Orang Asli Papua (OAP) nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI serta semester gasal kelas XII) 65,00 (skala penilaian 10-100), dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan
dinyatakan lulus dengan menunjukkan ijazah SMA Sederajat;

Baca juga: Tak Semua Masyarakat Bisa Dapat! Ini 5 Syarat Utama Penerima BSU 2025 Sesuai Permenaker

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved