Berita Viral

Demi Disiplin, Sekolah di Cianjur Mulai Pukul 06.30 WIB, Tapi Orang Tua Ada yang Keberatan

Kebijakan siswa masuk sekolah pagi direspon berbagai orangtua. Ada orang tua yang keberatan dan ada juga yang tidak keberatan.

FOTO: Jefri, TribunGorontalo.com
JAM MASUK SEKOLAH --Potret siswa sekolah dasar yang sedang berbaris dan para guru-guru di Kabupaten Gorontalo, Selasa (20/5/2025). Jam masuk siswa di Jawa Barat dimajukan pukul 06.30 WIB tuai pro dan kontra dari orang tua. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Kebijakan siswa masuk sekolah pagi direspon berbagai orangtua.

Ada orang tua yang keberatan dan ada juga yang tidak keberatan.

Pasalnya masuk sekolah pukul 06.30 pagi merupakan hal yang baru.

Dilansir dari Tribunnews.com, Muncul pro dan kontra di masyarakat, terutama orang tua siswa mengenai kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang perubahan jam sekolah menjadi lebih awal.

Baca juga: Pesta Ballo di Makassar Berujung Maut, Rudi Tikam Temannya Gegara Masalah Gelas

Dedi Mulyadi mengubah jam masuk pukul sekolah dari 07.00 WIB menjadi pukul 06.30 WIB melalui surat edaran nomor 58/PK.03/Disdik tentang jam efektif pada satuan pendidikan di Jawa Barat.

Selain itu, dalam surat edaran itu menyebutkan, peserta didik mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) hingga SMA/SMK masuk sekolah selama lima hari.

Peraturan baru tentang masuk sekolah tersebut pun mendapatkan beragam respons dari orang tua siswa, seperti yang ada di Kabupaten Cianjur.

"Peraturan soal jam sekolah menjadi pukul 06.30 WIB cukup setuju, soalnya bisa membantu anak tidur lebih awal dan teratur," kata Risyanti (31) orang tua siswa asal Kampung Ciharashas RT01/07, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, dilansir Tribun Jabar, Sabtu (7/6/2025).

Sedangkan saat jam masuk sekolah pukul 07.00 WIB, lebih sering membuat anaknya tidur lebih malam. 

Baca juga: BSU Rp 600 Ribu Cair untuk Guru Honorer dan Pekerja Bergaji Rendah, Ini Cara Cek Penerimanya

Pasalnya, setelah pulang mengaji, anaknya tersebut malah sering main gadget dan tertidur pada pukul 21.30 WIB.

"Sebelumnya saya sempat tahu soal perubahan jam sekolah. Jadi mulai mengajari anak pertama saya untuk tidur lebih awal. Waktu pas anak saya pulang ngaji langsung saya suruh makan, lalu tidur jam 8 malam," ucapnya.

Di sisi lain, Risyanti mengaku khawatir terhadap anaknya untuk pergi ke sekolah sebelum matahari terbit dan hari masih gelap, walaupun jalan yang sering dialui anaknya cukup dengan lampu penerangan.

"Setiap hari anak saya jalan kaki untuk sekolah, namun jika kebijakan itu mulai berlaku, khawatir juga karena masih gelap kan. Apalagi anak saya masih kelas 1 SD. Jadi mau atau tidak nanti bakal saya anter," tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Asep Hendrayana (34), orang tua siswa asal Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, mengaku setuju jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Suami Tak Terima Dituduh Selingkuh, Istri di Kendari Dipukul Pakai Bakul hingga Luka

"Gak hanya waktu nya saja kan, tapi harinya juga diubah, mulai dari Senin sampai Jumat sangat efektif. Karena sisa hari Sabtu-Minggu bisa dipakai untuk pengembangan anak, sosialisasi, dan kemanusiaan serta kemasyarakatan," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved