Berita Internasional

Suriah Rayakan Idul Adha Pertama Setelah Lengsernya Bashar al-Assad, Presiden Baru Disambut Hangat

Untuk pertama kalinya sejak rezim Bashar al-Assad berakhir pada Desember lalu, rakyat Suriah merayakan Idul Adha dalam suasana penuh harapan dan seman

Editor: Wawan Akuba
(SANA)
SALAT - Presiden sementara Suriah Ahmed al-Sharaa, pejabat dan warga melaksanakan salat Idul Adha di istana presiden di Damaskus pada hari Jumat. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Untuk pertama kalinya sejak rezim Bashar al-Assad berakhir pada Desember lalu, rakyat Suriah merayakan Idul Adha dalam suasana penuh harapan dan semangat persatuan.

Momen hari raya tahun ini menjadi simbol awal baru bagi negeri yang selama 14 tahun dilanda perang dan konflik berkepanjangan.

Presiden Sementara Suriah, Ahmed al-Sharaa, memimpin pelaksanaan salat Id bersama ribuan warga di Istana Kepresidenan Damaskus, didampingi para menteri, pejabat militer, ulama, dan tokoh masyarakat.

Dalam pidatonya, Sharaa menegaskan bahwa Suriah mulai memasuki fase pemulihan di berbagai sektor.

“Setelah bertahun-tahun penuh penderitaan, rakyat Suriah kini berhak merasakan damai, membangun kembali negeri, dan hidup dalam keadilan,” ujar Sharaa.
Puluhan Ribu Warga Padati Masjid Umayyah

Kantor berita resmi SANA melaporkan bahwa puluhan ribu warga dari berbagai provinsi datang ke Damaskus untuk mengikuti salat Idul Adha.

Masjid Umayyah, salah satu masjid tertua dan paling ikonik di Suriah, kembali dipenuhi jamaah untuk pertama kalinya sejak runtuhnya kekuasaan Assad.

Warga mengaku terharu bisa kembali merayakan Idul Adha secara terbuka dan damai setelah bertahun-tahun hidup dalam ketakutan akibat perang saudara.

“Ini seperti mimpi. Kami bisa salat Id tanpa suara tembakan atau ketakutan,” ujar salah seorang jamaah dari Aleppo.

Presiden Al-Sharaa Kunjungi Daraa, Disambut Ribuan Warga

Usai salat Id, Presiden Sharaa langsung bertolak ke Provinsi Daraa di selatan Suriah — wilayah yang dikenal sebagai titik awal gelombang demonstrasi besar pada 2011.

Kunjungan ini menjadi yang pertama sejak ia dilantik sebagai presiden. Ribuan warga menyambut kedatangannya dengan meriah, menunjukkan antusiasme terhadap pemerintahan baru.

“Kami akhirnya merasa didengar. Ini bukan lagi Suriah lama,” ujar seorang tokoh masyarakat di Daraa.

Fatwa Nasional: Larangan Aksi Balas Dendam Pribadi

Dalam perkembangan penting lainnya, Dewan Fatwa Tertinggi Suriah mengeluarkan fatwa resmi yang melarang segala bentuk tindakan balas dendam pribadi, khususnya terhadap pihak-pihak yang terafiliasi dengan rezim sebelumnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved