Berita Nasional

Nama-nama 12 Pati Berpangkat Mayjen TNI yang Dimutasi Serta 22 Pati Berpangkat Brigjen

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, telah mengeluarkan keputusan mutasi besar-besaran yang melibatkan 117 Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan Tenta

Editor: Wawan Akuba
Tribun
MUTASI PRAJURIT - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru saja melakukan memutasi terhadap 12 perwira tinggi (Pati) berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) dan 22 Pati berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Mutasi para Pati TNI itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor Kep/667/V/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada Selasa, 27 Mei 2025. (Foto Prajurit TNI) 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, telah mengeluarkan keputusan mutasi besar-besaran yang melibatkan 117 Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Keputusan ini, yang mencakup mutasi, rotasi, dan promosi jabatan, ditetapkan pada Selasa, 27 Mei 2025, dan tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor Kep/667/V/2025.

Dari total Pati yang dimutasi, 12 di antaranya berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) dan 22 lainnya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa mutasi ini bukan sekadar proses administratif biasa.

"Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas. Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah, baik di dalam negeri maupun global," kata Mayjen Kristomei pada Selasa, 3 Juni 2025 lalu.

Berikut adalah daftar lengkap 12 Pati berpangkat Mayjen TNI yang dimutasi:

1.Mayjen TNI Rafael Granada Baay: Dari Pangdam Jaya menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).

2.Mayjen TNI Deddy Suryadi: Dari Pangdam IV/Diponegoro menjadi Pangdam Jaya.

3.Mayjen TNI Achiruddin: Dari Danpaspampres menjadi Pangdam IV/Diponegoro.

4.Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha: Dari Danseskoad menjadi Danpaspampres.

5.Mayjen TNI Hendy Antariksa: Dari Dankoopssus TNI menjadi Danseskoad.

6.Mayjen TNI Agus Saepul: Dari Pa Sahli Tk III KSAD Bid. Sosbudkumham dan Narkoba menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Sismennas Lemhannas.

7.Mayjen TNI Hari Arif Wibowo: Dari Danpussenarhanud menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bid. Sosbudkumham dan Narkoba.

8.Mayjen TNI Djoko Andoko: Dari Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen BIN menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

9.Mayjen TNI Herianto Syahputra: Dari Pa Sahli Tk. III KSAD Bid. Jahpers menjadi Staf Khusus KSAD.

10.Mayjen TNI Budi Pramono: Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pa Sahli Tk. III KSAD Bid. Jahpers.

11.Mayjen TNI Trenggono: Dari Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI.

12.Mayjen TNI Priyanto: Dari Dosen Tetap Unhan menjadi Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan.
 
Selain itu, sebanyak 22 Perwira Tinggi (Pati) Berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI juga mengalami mutasi, di antaranya:

1.Brigjen TNI Yudha Airlangga: Dari Wadanjen Kopassus menjadi Dankoopssus TNI.

2.Brigjen TNI Ferdial Lubis: Dari Danpusdiklatpassus Kopassus menjadi Wadanjen Kopassus.

3.Brigjen TNI Dedi Nurhadiman: Dari Dansatinduk Bais TNI menjadi Pa Sashli Tk III Bid. Komsos Panglima TNI.

4.Brigjen TNI Joko Setyo Kurniawan: Dari Pa Sahli Tk. II KSAD Bid. LH menjadi Staf Khusus KSAD.

5.Brigjen TNI Edy Rachmatullah: Dari Waaster KSAD Bid. Ren dan Puanter menjadi Staf Khusus KSAD.

6.Brigjen TNI Enjang Haryono: Dari Aspotwil Kaskogabwilhan II menjadi Aster Kaskogabwilhan II.

7.Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo: Dari Aspotwil Kaskogabwilhan III menjadi Staf Khusus KSAD.

8.Brigjen TNI Apel Ginting: Dari Wakadilmitama Mahkamah Agung (MA) menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

9.Brigjen TNI Faridah Faisal: Dari Anggota Pokkimiltama Mahkamah Agung (MA) menjadi Wakadilmiltama Mahkamah Agung.

10.Brigjen TNI Rudy Mohamad Ramdhan: Dari Kapok Sahli Bais TNI menjadi Staf Khusus KSAD.

11.Brigjen TNI Dody Muhtar Taufik: Dari Wadan PMPP TNI menjadi Staf Khusus KSAD.

12.Brigjen TNI Heru Langlang Buana: Dari Dirdik Akademi TNI menjadi Staf Khusus KSAD.

13.Brigjen TNI Fadjar Tjahjono: Dari Asops Kaskogabwilhan II menjadi Staf Khusus KSAD.

14.Brigjen TNI Togu Parmonangan: Dari Danpusdikif Pussenif menjadi Staf Khusus KSAD.

15.Brigjen TNI Agus Widodo: Dari Waasops KSAD Bid. Siapops menjadi Dirjen Strahan Kemhan.

16.Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia: Dari Kapusdiklat Belneg Badiklat Kemhan menjadi Kabadiklat Kemhan.

17.Brigjen TNI Ferry Trisnaputra: Dari Dirsumdahan Ditjen Pothan Kemhan menjadi Kapusdiklat Belneg Badiklat Kemhan.

18.Brigjen TNI Raden Edi Setiawan: Dari Tenaga Ahli Madya Deputi Bid. Geoekonomi Dewan Pertahanan Nasional menjadi Danpussenarhanud.

19.Brigjen TNI Berman Sitanggang: Dari Agen Madya pada Direktorat Rendalgiat Ops Dpeuti 1 Bid. Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen BIN.

20.Brigjen TNI Sumartono: Dari Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bid. Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Staf Ahli Bid. Pertahanan dan Keamanan BIN.

21.Brigjen TNI Achmad Jadi Didy Surachman: Dari Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan.

22.Brigjen TNI Jayusman: Dari Widyaiswara Bid. Jemen Akmil menjadi Asisten Deputi Potensi Kawasan Perbatasan darat pada Deputi Bid. Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Mutasi ini menunjukkan dinamika dalam tubuh TNI untuk penyegaran organisasi dan optimalisasi kinerja dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved