Rumah Warga Dirusak Preman
Rumah Warga di Kota Gorontalo Dirusak 3 Preman, Anak Korban Trauma Setahun tapi Pelaku Belum Ditahan
Roni Tahalu (50), warga Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo mengalami kejadian tak menyenangkan.
Setelah insiden itu, Roni kembali ke rumahnya.
Namun ternyata V mendatangi rumah Roni bersama U dan M.
M diketahui membawa senjata tajam. U mulai menendang pintu rumah Roni tapi sempat ditahan V.
Akan tetapi dua pemuda itu terus mendobrak pintu rumah Roni.

“Saya tahan pintu, mereka paksa masuk cari seseorang. Saya bilang tidak ada, tapi mereka terus paksa. Sampai saya luka karena pecahan kaca,” beber Roni.
Para pelaku kemudian mulai merusak barang-barang yang terletak di luar rumah seperti televisi dan soket listrik.
Istri dan dua anak Roni terbangun dari tidur. Mereka turut menyaksikan malam nahas itu.
"Saya terbangun karena keributan di luar," tutur Novita Ismail, istri Roni.
Sementara itu, anak tertua Roni yang duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar mengenali para pelaku.
Bocah laki-laki itu hingga trauma setiap kali bertemu pria dewasa.
Baca juga: Kasus Dugaan Money Politic PSU, Polisi Panggil Oknum Anggota DPRD Gorontalo Utara dan Donatur
Bahkan trauma mendalam itu masih dirasakan anak-anaknya meski sudah setahun berlalu.
Oleh karenanya Roni membawa anaknya ke Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan Gorontalo.
"Mereka mau mendampingi anak-anak saya supaya pulih dari trauma," ungkap Roni.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera menghubungi pihak kepolisian.
Polisi pun datang ke lokasi beberapa saat kemudian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.