Rumah Warga Dirusak Preman
Rumah Warga di Kota Gorontalo Dirusak 3 Preman, Anak Korban Trauma Setahun tapi Pelaku Belum Ditahan
Roni Tahalu (50), warga Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo mengalami kejadian tak menyenangkan.
CCTV di sekitar lokasi turut merekam kejadian tersebut, meskipun satu pelaku tidak terekam kamera.
Namun ada warga yang sempat merekam empat pria berjalan di malam itu.
Adapun kejadian ini telah dilaporkan Roni ke Polres Gorontalo Kota.
Hanya saja, ia mengaku kurang puas terhadap pelayanan polisi.
“Saya yang hampir mati, tapi rumah sebelah yang disuruh buka duluan. Tempat karaoke. Rumah saya seperti diabaikan,” jelas Roni.
Setelah kejadian, para pelaku diketahui sempat mencoba untuk berdamai dengan korban. Mereka berjanji mengganti kerugian secara menyicil.
Namun Roni menolak upaya damai tersebut.
Ia beralasan para pelaku bukan hanya sekali berbuat kegaduhan.
“Saya tidak mau damai. Saya tahu mereka siapa. Kalau saya damai sekarang, besok-besok bisa lebih parah lagi,” tegas Roni.
Tiga pelaku merusak dua jendela rumah dan satu unit televisi merek Samsung Plasma ukuran 43 inci seharga Rp 4,6 juta.
Roni telah menerima surat panggilan dari kepolisian. Ia bersama empat saksi sudah diperiksa.
Namun hingga kini belum ada kejelasan lanjutan soal penahanan pelaku.
"Mereka sudah satu tahun masih ke sana ke mari. Anak saya sampai takut-takut ketemu mereka," ungkap Roni.
Tiga hari lalu, Roni kembali mendatangi Polresta. Ia berniat mempertanyakan kelanjutan penanganan kasusnya tersebut.
Dalam pertemuan itu, pihak kepolisian mengisyaratkan kemungkinan digelarnya gelar perkara, tergantung keputusan Tim Kerja Menengah (TKM) apakah kasus akan dilanjutkan atau tidak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.