Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru, Cairan Rahim Tak Cocok dengan Oknum TNI AL

Majelis hakim dalam persidangan tampak menggali lebih dalam keterangan dokter forensik terkait hasil DNA yang tidak cocok tersebut, meskipun dokter telah melakukan tes berulang hingga tiga kali.

Ketiga hakim secara bergantian melontarkan pertanyaan kepada ahli forensik untuk memastikan kesimpulan yang diambil.

Setelah memeriksa ahli forensik sebagai saksi kesembilan, majelis hakim melanjutkan dengan memeriksa dua saksi tambahan yang mengetahui terdakwa meninggalkan bukti kendaraan mobil setelah menghabisi nyawa korban.

Sidang lanjutan kasus ini diagendakan pada Selasa (20/5/2025) dengan agenda pemeriksaan terdakwa Jumran.

Sebagai informasi, peristiwa pembunuhan Juwita terjadi di Jalan Trans Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

Jasad korban ditemukan warga tergeletak di tepi jalan sekitar pukul 15.00 Wita bersama sepeda motor miliknya.

Awalnya diduga korban mengalami kecelakaan tunggal.

Namun, warga yang pertama kali menemukan jasad korban tidak melihat adanya tanda-tanda kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, ditemukan sejumlah luka lebam di leher korban, dan ponsel milik Juwita juga tidak ditemukan di lokasi kejadian menurut keterangan kerabat korban.(*)