Berita Viral
Terparkir di Depan Kantor Polisi, Sepeda Motor Jurnalis CNN Raib Digondol Maling
'Tempat yang paling berbahaya justru tempat yang kalian pikir paling aman', pepatah Cina ini mungkin tepat menggambarkan situasi yang dialami jurnalis
"Di lokasi ada beberapa anggota polisi yang berupaya mencegah. Hanya saja, para pelaku terus melakukan pengeroyokan. Kejadiannya berlangsung cepat.
Setelah datang anggota Polresta dan Polda Riau, para pelaku sudah melarikan diri.
Anggota bergerak cepat mengejar dan mendapatkan 4 pelaku kurang dari 24 jam. Tujuh pelaku masih diburu," kata Jeki.
Insiden ini terjadi karena kedua kelompok debt collector tersebut sedang bersaing untuk menarik sebuah mobil yang sama.
Sementara itu, Kapolsek Bukitraya Kompol Syafnil mengungkapkan, insiden ini berawal saat Ketua debt collector Fighter, AI (46), menghubungi korban untuk bertemu di Jalan Parit Indah.
AI datang dengan anggota sekitar 20 orang, termasuk empat orang anggota polisi.
"Dalam rombongan debt collector itu ada empat orang anggota polisi," ucap Syafnil.
Pelaku AI, kata Syafnil, memukul mobil korban hingga membuat korban ketakutan dan lari ke Polsek Bukitraya di Jalan Unggas, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru.
Sesampainya di depan Polsek Bukitraya, rombongan debt collector melakukan pengeroyokan terhadap RP.
Mereka tetap nekat menganiaya seorang wanita, meski berada di depan kantor polisi.
Korban dan mobilnya dipukul pelaku menggunakan batu dan kayu.
Melihat adanya pengeroyokan, anggota Polsek Bukitraya yang sedang piket langsung mencoba menolong. Namun, karena kalah jumlah, mereka tidak mampu mengatasi.
"Anggota piket ini sudah tua-tua dan sakit-sakitan, jadi mereka tak sanggup melerai," kata Syafnil.
Namun, dia menyebut ada empat orang anggota polisi, bukan anggota Polsek Bukitraya, di lokasi pengeroyokan, tetapi tidak mau menolong.
Mereka hanya merekam video, meski sudah diminta untuk melerai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.