Berita Viral
Polisi Medan Selidiki Paket Jenazah Bayi, CCTV Rekam 2 Orang Diduga Pemesan Ojol
Pihak kepolisian Medan tengah menyelidiki paket jenazah bayi yang diterima ojek online (ojol).
Lalu, setibanya di titik pengantaran, Yusuf melihat seorang perempuan yang dikira penerima paket.
Namun, perempuan tersebut mengaku tidak merasa memesan paket.
"Karena titiknya sesuai. Dikira driver perempuan itu penerimanya. Jadi karena perempuan itu merasa tidak ada memesan paket, keduanya bingung," kata Agam.
Lalu, karena sama-sama bingung, Agam mengungkapkan bahwa Yusuf langsung menghubungi lagi nomor kontak yang tertera di aplikasi, tetapi sudah tidak aktif.
Selanjutnya, perempuan dan driver ojol itu langsung membuka tas tersebut yang ternyata berisi mayat bayi yang diselimuti kain sajadah berwarna biru.
Selain itu, kata Agam, terdapat pula sajadah di dalam tas tersebut.
Tak cuma itu, terdapat pula secarik surat yang bertuliskan 'Serahkan Saja Paket Ini ke Marbot Masjid'.
Kata Polisi
Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampublon, mengungkapkan bahwa setelah Yusuf menerima paket dari sepasang muda-mudi tersebut, dia langsung mengiyakannya.
Lalu, setibanya di lokasi titik pengantaran, Yusuf menghubungi nomor ponsel yang diberi oleh Rudi berinisial P.
Kemudian, pemilik nomor kontak tersebut meminta ke Yusuf agar paket tersebut diserahkan kepada seorang marbot masjid karena nantinya akan diambil.
Namun, Yusuf menolak permintaan tersebut meski sudah dibayar oleh pelanggannya tersebut.
Selanjutnya, Yusuf kembali mengirimkan pesan namun tidak terkirim alias nomornya tidak aktif lagi.
Mulai curiga, dia lalu mendatangi warga di lokasi untuk menanyakan apakah seorang perempuan berinisial P adalah warga setempat.
Namun, kata Siti, warga tidak ada yang mengenal sosok P tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.