Human Interest Story
Meracik Kopi dari Sudut Kota, Kian Siaman Buka Warung Kopi Pinogu di Kota Gorontalo
Jika wangi kopi bisa bercerita, maka dari warung kecil di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Gorontalo akan membawa kita pada kisah tentang keberanian,
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Pelanggan lamanya pun kembali menyapa.
"Alhamdulillah, meskipun pelanggan belum ramai seperti dulu, saya bersyukur masih punya pelanggan tetap," katanya.
Warung kopi Kian ini buka setiap hari dari pagi hingga larut malam, pukul 08.00–23.00 Wita.
Meskipun menggunakan tempat sederhana, tapi suasananya nyaman.
Cocok untuk singgah sejenak dari rutinitas, ngobrol santai, atau sekadar menikmati sunyi dengan satu cangkir kopi seharga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu
Baca juga: Cek Sisa Hari Libur dan Cuti Bersama di Bulan Mei 2025: Masih Ada Long Weekend
Kian tak berhenti di sini. Ia punya rencana besar untuk memperluas menu, memperbaiki fasilitas, dan tentu saja, terus menjaga rasa khas Kopi Pinogu yang jadi identitasnya.
Walaupun mimpinya ini perlahan akan dilakukannya, tapi pasti.
"Kalau sekarang masih terbatas, tapi kita berusaha bertahap dulu," ujarnya.
Kisah Kian ini bukan hanya sekadar tentang kopi tapi tentang ketekunan, keberanian, dan loyalitas pada cita rasa lokal.
Baca juga: 9 Sekolah Kedinasan yang Berpeluang Besar, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Auto Jadi PNS
Di tengah derasnya arus kopi instan dan tren kopi internasional, Kian tetap memilih jalan yang ia kenal yakni menggunkan kopi dari kampung tertua di Gorontalo.
Dan siapa tahu, dari sudut kecil di Kota Gorontalo ini, Kopi Pinogu bisa melangkah lebih jauh mewakili rasa, perjuangan, dan identitas sebuah kota. (*)
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.