PAN dan Golkar Pilih Usung Prabowo di Pilpres 2029 daripada Gigit Jari

TRIBUNGORONTALO.COM - Gelombang dukungan untuk Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 semakin menguat.

Di luar Partai Gerindra yang sudah pasti mengusungnya, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar juga menunjukkan sinyal kuat untuk kembali berkoalisi dengan Prabowo.

Namun, di balik dukungan tersebut, muncul sorotan dari peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli.   

Lili Romli menilai bahwa partai-partai tersebut sedang berupaya mendapatkan "efek ekor jas" dari popularitas Prabowo yang berhasil memenangkan Pilpres 2024.

"Di sisi lain, untuk mendapatkan efek ekor jas dari popularitas Pak Prabowo," ujar Lili kepada Kompas.com, Minggu (4/5/2025).

Menurutnya, Prabowo sebagai petahana pasti populer dan tinggi peluang untuk menang.

"Atas dasar itu, daripada kalah, mereka memutuskan untuk mencalonkan Prabowo kembali

Selain itu, Lili juga menyoroti bahwa dukungan tersebut menunjukkan komitmen dan loyalitas partai-partai tersebut sebagai mitra koalisi.

"Selain itu juga, mereka akan mendapat poin plus sebagai mitra koalisi yang komit dan loyal," sambungnya.

Namun, yang lebih menarik, Lili mengindikasikan bahwa dukungan ini juga mencerminkan hal lain.

Pencalonan Prabowo mengindikasikan minimnya kandidat potensial yang dimiliki partai-partai tersebut untuk diusung dalam Pilpres 2029.

"Ada kemungkinan partai-partai tersebut mengusung Pak Prabowo karena tidak punya kandidat yang layak untuk menjadi capres," tegasnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, telah secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Prabowo untuk maju kembali pada Pilpres 2029.

Bahkan, ia telah berkomunikasi langsung dengan Prabowo terkait peluang PAN untuk mengusungnya.   

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.