Hardiknas 2025 Gorontalo

Bupati Boalemo Soroti Peran Guru dan AI dalam Pendidikan di Peringatan Hardiknas 2025

Peringatan Hardikna) tahun 2025 di Kabupaten Boalemo menjadi lebih dari sekadar seremoni tahunan.  Peringatan ini ditandai dengan upacara

Penulis: Nawir Islim | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TribunGorontalo.com/Nawir Islim
UPACARA HARDIKNAS - Bupati Boalemo Rum Pagau, dalam upacara peringatan Hardiknas 2025 di Kabupaten Boalemo, Jumat (2/5/2025). Dalam amanatnya Rum Pagau menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi gerakan kolektif seluruh elemen bangsa. 

Menurutnya Kemdikdasmen telah mendorong pembelajaran digital, deep learning, serta pelatihan AI sejak usia sekolah dasar.

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Gorontalo Utara, Cabai Kini Rp80 Ribu per Kg di Awal Mei 2025

“AI dan teknologi bukan untuk menggantikan guru, tapi untuk memperkuat mereka. Kita harus membangun sinergi antara nilai-nilai kemanusiaan dan kemajuan teknologi,” kata Rum Pagau.

Lebih jauh, Rum Pagau juga menyinggung pentingnya memperkuat karakter siswa melalui kebijakan yang menyentuh aspek keseharian. 

Salah satunya adalah program “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang mencakup bangun pagi, ibadah, olahraga, makan bergizi, belajar, bersosialisasi, dan tidur tepat waktu.

Program ini diperkuat dengan gerakan “Pagi Ceria” yang diisi dengan senam, menyanyikan lagu kebangsaan, dan doa bersama upaya untuk menanamkan disiplin dan semangat sejak dini.

Rum Pagau juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter di usia dini. 

Salah satu bentuk nyatanya adalah peluncuran Album Kicau, kumpulan lagu anak yang mendidik dan menyenangkan, ditujukan untuk anak-anak usia taman kanak-kanak.

Baca juga: Gaji 13 dan 14 PNS Segera Dicairkan, Ada yang Bisa Dapat Hingga Rp26 Juta, Cek Besarannya

Menurutnya, investasi terbaik bukan hanya pada infrastruktur fisik, tapi juga pada pembentukan nilai dan karakter anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Ia juga menekankan bahwa pendidikan berkualitas tidak bisa dibangun oleh pemerintah sendiri.

Diperlukan sinergi antara orang tua, masyarakat, sektor swasta, dan media massa.

“Tidak ada pendidikan hebat tanpa kerja sama. Semua pihak punya peran, dari rumah hingga ruang publik,” ujarnya tegas.

Bupati Rum Pagau meyakini bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan semangat bersama, Boalemo dapat menjadi contoh daerah yang berhasil mendorong transformasi pendidikan berbasis nilai dan teknologi.

Baca juga: Demi Atasi Kemacetan di Pusat Kota Gorontalo, Jalan Nani Wartabone Uji Coba Pakai Sistem One Way

Ia pun mengajak semua pihak untuk menjadikan Hardiknas sebagai momen kebangkitan semangat belajar, bukan sekadar peringatan rutin.

“Dengan semangat Hardiknas, mari kita bangun pendidikan yang bermutu, berkarakter, dan relevan dengan zaman,” pungkasnya di lapangan Molombulahe. (*)

 

(TribunGorontalo.com/Nawir Islim)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved