Paus Fransiskus Meninggal Dunia

10 Calon Pengganti Paus Fransiskus Pasca Meninggal Dunia yang Bakal Pimpin Umat Katolik

Untuk melanjutkan pemegang pimpinan Katolik maka Paus Fransiskus akan digantikan. Ada 10 calon pengganti Paus Fransiskus.

Tribunnews
MENINGGAL - Pemimpin Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus meninggal pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Berikut 10 calon penggantinya 

Setelah 15-20 pemakaman digelar, konklaf atau pemilihan paus baru dimulai.

Adapun pemilihan ini dilakukan oleh para kardinal elektor (yang berusia di bawah 80 tahun) di Roma.

Mereka berdoa, berdiskusi, dan mempersiapkan proses pemilihan Paus baru. 

Pemungutan suara ini dilakukan hingga ada Paus baru dengan 2/3 suara mayoritas.

Walaupun konklaf rahasia dan tidak ada pencalonan formal, namun beberapa nama sering disebut sebagai papabile yaitu mereka yang diperkirakan memiliki peluang besar untuk menjadi Paus.

Berikut adalah kandidat terdepan untuk menjadi paus berikutnya yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina)

Kardinal Filipina Luis Antonio Tagle (67 tahun) telah lama menjadi papabili terkemuka di antara para pengamat dan bandar taruhan Vatikan.

Jika terpilih, ia akan menjadi paus Asia pertama dan paus pertama yang benar-benar fasih berbahasa Inggris dalam sejarah" (setidaknya sejak Adrian IV, yang lahir di Hertfordshire dan menjabat pada tahun 1150-an).

Politiknya yang condong ke kiri mirip dengan pandangan Paus Fransiskus yang relatif progresif tentang isu keadilan sosial.

Ia juga dikenal kritis terhadap perlakuan gereja terhadap kaum LGBT dan umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi. 

2. Kardinal Peter Turkson (Ghana)

Kardinal Peter Turkson (76 tahun ) merupakan sarjana Alkitab multi bahasa Kardinal Peter Turkson.

Ia digambarkan sebagai sosok yang menawan dan bertutur kata lembut dan telah lama dianggap sebagai kandidat terdepan.

Namun, pandangannya yang relatif liberal tentang homoseksualitas, ekologi, dan keadilan sosial membuatnya berselisih dengan beberapa kardinal dan uskup di negaranya sendiri, Ghana.

Halaman
1234
Sumber: TribunJatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved