PSU Gorontalo Utara

Daftar 8 Kecamatan Kunci yang Dikuasai Thariq - Nurjanah di PSU Gorontalo Utara

Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo Utara tahun 2024 yang digelar Sabtu (19/4/2025) menunjukkan keunggulan sement

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Arianto Panambang
PSU GORUT - Calon Bupati nomor urut 2, Thariq Modanggu menyalurkan suaranya di TPS 1 Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara, Sabtu (19/4/2025). Berikut fakta-fakta pelaksanaan PSU di Kabupaten Gorontalo Utara 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo Utara tahun 2024 yang digelar Sabtu (19/4/2025) menunjukkan keunggulan sementara bagi calon petahana Thariq Modanggu.

Berdasarkan hasil hitung cepat, Thariq yang berpasangan dengan Nurjana Hasan Yusuf mendominasi perolehan suara di 8 dari 11 kecamatan.

Adapun data hasil hitung cepat tersebut diambil dari hasil rekapitulasi tim Thariq Modanggu di posko pemenangannya pagi tadi, Minggu (20/4/2025).

Kecamatan yang dikuasai pasangan nomor urut 2 ini antara lain Kwandang, Anggrek, Atinggola, Biau, Monano, Sumalata, Tolinggula, dan Sumalata Timur.

Baca juga: Thariq Unggul Tipis dari Roni di TPS 001 Molingkapoto Gorontalo Utara

Wilayah-wilayah tersebut dikenal sebagai kantong suara strategis, baik secara geografis maupun jumlah pemilih. 

Kemenangan di wilayah ini memberikan angin segar bagi pasangan yang dikenal dengan sebutan "Bercahaya".

Dalam hitung cepat yang dihimpun dari 245 Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan Thariq-Nurjana (Bercahaya) meraih 38.059 suara.

Angka ini mengungguli pasangan Roni ImranRamdhan Mapaliey (Romantis) yang meraih 35.510 suara.

Sementara pasangan nomor urut 3, Mohammad Siddik Nur – Muksin Badar (RIDHO) hanya memperoleh 383 suara.

Adapun suara tidak sah tercatat sebanyak 12 suara, dengan 73.964 pemilih yang menggunakan hak suaranya dari total 92.601 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Sebanyak 18.637 pemilih tercatat tidak menggunakan hak suara.

Dengan selisih suara 2.549, Thariq unggul tipis namun signifikan atas Roni Imran

PSU ini sendiri dilaksanakan menyusul putusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan hasil Pilkada 27 November 2024 lalu.

Baca juga: Bawaslu RI Pantau Langsung PSU di Gorontalo Utara: Semoga Tak Ada PSU Kedua

Pasangan Romantis didukung oleh delapan partai politik, termasuk empat partai besar: Nasdem, Gerindra, Hanura, dan PKS, serta tambahan dukungan dari PAN, PPP, PKB, dan Partai Buruh.

Sebaliknya, pasangan Bercahaya hanya diusung oleh Partai Golkar dan Partai Gelora, dan Perindo, namun tampaknya berhasil memaksimalkan kekuatan elektoral di lapangan.

Adapun pasangan RIDHO hanya diusung oleh PDIP, dan tak mampu bersaing dalam perebutan suara secara signifikan.

Meski demikian, baik tim Romantis maupun Bercahaya masih menunggu hasil resmi dari KPU Gorontalo Utara yang akan diumumkan setelah rekapitulasi suara berjenjang.

Kata Thariq Modanggu

Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak usai unggul dala hasil hitung cepat pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Gorontalo Utara 2025

Ditemui usai pelaksanaan PSU, Thariq menyampaikan apresiasi mendalam kepada DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, DPD kabupaten/kota, serta jajaran fungsionaris dan kader.

Ucapan khusus juga disampaikan kepada Ketua DPD I Golkar Gorontalo, Rusli Habibie.

"Dukungan penuh Partai Golkar, Gelora, dan Perindo sangat berarti. Insya Allah amanah ini akan kami jaga untuk masa depan Gorontalo Utara," ungkap Thariq saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Sabtu (19/4/2025).

Thariq menegaskan bahwa proses demokrasi belum selesai. Ia mengajak semua pihak, khususnya pendukungnya, untuk menahan diri dan menjaga ketertiban.

"Pertarungan sudah selesai hari ini. Mari kita bersatu, menjaga keamanan dan kedamaian Gorontalo Utara yang kita cintai," imbuhnya.

Nurjana Hasan Yusuf yang mendampingi sebagai calon wakil bupati, juga menyampaikan rasa syukurnya.

"Dari ujung Atinggola hingga Tolinggula, kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat. Insya Allah amanah ini tidak akan kami khianati," ujarnya.

Nurjana juga menegaskan komitmen mereka menghargai setiap proses resmi dari KPU dan Bawaslu, serta mengimbau masyarakat untuk tenang hingga hasil resmi diumumkan.

"Tenang dulu, kita hormati proses KPU. Mari tetap saling menghargai meski berbeda pilihan," tutupnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved