Universitas Negeri Gorontalo
Evakuasi Korban KKN UNG di Desa Dunggilata Gorontalo Selesai, Rektor: Terima Kasih Atas Bantuannya
Eduart Wolok, Rektor UNG pun turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa 10 mahasiswa KKN di Desa Dunggilata, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi G
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang menjadi korban air bah kini telah seluruhnya berhasil di evakuasi.
Terdapat tiga korban yang meninggal dunia karena insiden ini.
Sementara ada tujuh korban yang berhasil selamat.
Eduart Wolok, Rektor UNG pun turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa 10 mahasiswa KKN di Desa Dunggilata, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Tangis Ayah Alfateha Ahdania Ahmadi Mahasiswi UNG Korban Terseret Air Bah saat KKN di Desa Bulawa
Proses evakuasi pun berjalan lancar.
Tiga mahasiswa yang meninggal kinitelah diantarkan kepada keluarganya sedangkan enam lainnya telah dipulangkan.
Sementara itu, satu mahasiswa sedang menjalani perawatan intensi di rumah sakit.
Eduart pun berterimah kasih kepada seluruh pihak yang turun dalam evakuasi 10 mahasiswa ini.
Kata Eduart, tanpa adanya dukungan dan support dari mereka UNG akan mengalami kesusahan.
Baca juga: Duka Mahasiswa KKN UNG, Bendera Setengah Tiang Berkibar di Rektorat
Bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak seperti proses evakuasi dan pencarian korban, layanan medis untuk korban luka dan selamat hingga proses pemulangan jenazah korban meninggal ke pihak keluarga.
Pihak-pihak ini dengan cepat dan sigap dalam membantu menyelamatkan korban dan menangani situasi darurat bencana.
"Kami sangat berterima kasih atas kerja sama semua pihak baik itu pemerintah daerah, Kepolisian, BASARNAS dan masyarakat dalam proses ini," ujar Rektor.
Baca juga: Berujung Maut! KKN Mahasiswa UNG di Bulawa Gorontalo Disebut Permintaan Resmi Pihak Kecamatan
Rektor juga menegaskan UNG akan terus memberikan perhatian dan dukungan bagi seluruh mahasiswa seta keluarga yang terdampak.
Khusu untuk mahasiswa yang selamat dari bencana air bah, Eduart mengaku akan terus melakukan pemantauan tahap rehabilitasi pasca tragedi itu.
Hal itu sebagai bagian dari komitmendan tanggung jawab UNG terhadap para korban.
Baca juga: Ibu Mahasiswa KKN Gorontalo Sempat Pingsan Dengar Anaknya Hanyut di Sungai Bulawa
Sementara untuk korban yang meninggal dunia, rektor akan menyempatkan waktu untuk bersilaturahim dengan keluarga dan menghadiri langsung acara takziyah.
“Terima kasih atas kepedulian, keprihatinan serta doa dari semua pihak terkait. insyaallah para korban meninggal diberikan husnul khotimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT," tutup rektor.
(*/ADV)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.