Mahasiswa UNG Hanyut
Basarnas Gorontalo Ungkap Detik-detik Evakuasi Mahasiswa UNG yang Diterjang Air Bah, Medan Berat
Badan SAR Nasional (Basarnas) mengungkap detik-detik evakuasi mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
Ia menyebut bahwa proses pemulangan jenazah dilakukan segera setelah evakuasi dari lokasi kejadian.
“Begitu dievakuasi dari lokasi, beberapa jam setelahnya langsung dibawa ke kampung halaman masing-masing,” kata Achril saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).
Kini tiga mahasiswa korban bencana air bah telah dimakamkan.
Baru 28 hari mengabdi
Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) belum genap dua bulan mengabdi di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
10 mahasiswa tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Berdasarkan informasi diterima TribunGorontalo.com, mereka dilepas secara serentak pada 26 Februari 2025.
Artinya saat kejadian mereka terhitung baru mengabdi selama 48 hari.
Secara keseluruhan, UNG menerjunkan sebanyak 238 mahasiswa yang akan fokus pada program pemberdayaan masyarakat.
“Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan terdiri dari bidang ilmu Sistem Informasi, Sosiologi, Teknik Geologi, dan Teknik Industri,” kata Kepala Pusat KKN UNG Rosbin Pakaya, seperti dikutip dalam laman resmi UNG, Selasa (15/4/2025).
Lokasi pengabdian difokuskan pada wilayah pesisir Teluk Tomini di Kabupaten Bone Bolango serta Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo.
Waktu pelaksanaan MBKM 4 bulan dan KKN Tematik 45 hari.
Program ini merupakan bagian dari upaya pengembangan inovasi dan kreativitas, serta membangun karakter dan kepedulian sosial mahasiswa.
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.