Berita Gorontalo Utara

Didingga Gorontalo Utara Diteror Banjir Tiap Musim Hujan, DPRD Normalisasi Sungai Pakai Excavator

Satu unit alat berat jenis excavator mulai melakukan normalisasi sungai di Desa Didingga, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (12/4/2025

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
Doc Tim Lapangan
BANJIR GORONTALO UTARA : Satu alat berat beroperasi di sungai Desa Didingga, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (12/4/2025). Normalisasi Sungai Didingga. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Satu unit alat berat jenis excavator mulai melakukan normalisasi sungai di Desa Didingga, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (12/4/2025).

Proses pengerukan ini menjadi langkah antisipatif untuk menghindarkan masyarakat dari ancaman banjir bandang yang kerap melanda.

Desa Didingga memang menjadi salah satu wilayah langganan banjir di Kecamatan Biau.

Bahkan, banjir tidak hanya datang saat hujan deras berlangsung lama. 

Dalam beberapa kasus, genangan air sudah mulai terjadi hanya dalam satu hingga dua jam setelah hujan turun.

"Hanya satu dua jam saja hujan, selalu mengancam warga," kata Thomas Mopili, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sabtu (12/4/2025).

Sebagai wakil rakyat dari Gorontalo Utara, Thomas mengatakan bahwa suara dari ratusan masyarakat Desa Didingga telah ia dengar dan tindak lanjuti.

Salah satunya melalui bantuan alat berat dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo untuk menormalisasi sungai yang rawan meluap.

Warga pun menyambut hangat bantuan tersebut. Banyak dari mereka yang turun langsung menyaksikan proses normalisasi.

Tercatat sebanyak 270 penduduk bermukim di kawasan tersebut dan telah lama hidup dalam ketakutan setiap musim hujan tiba.

Tak ingin upaya berhenti pada penanganan darurat, Thomas berharap ke depan bisa diupayakan anggaran untuk membangun tanggul permanen agar banjir benar-benar dapat diminimalkan.

Thomas juga menyampaikan undangan terbuka kepada pimpinan daerah agar bisa melihat langsung kondisi warga Didingga.

"Saya mengundang bapak gubernur, ibu wakil gubernur untuk bisa melihat saudara-saudara kami yang setiap kali hujan, tidak bisa tidur sama sekali," pungkasnya.

Selain Desa Didingga, sejumlah wilayah lain di Kabupaten Gorontalo Utara juga sangat rawan banjir.

Seperti yang terjadi pada akhir Maret 2024 lalu, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir besar menerjang beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Sumalata, Kecamatan Biau, dan Kecamatan Tolinggula.

Banjir yang terjadi kala itu bukan sekadar genangan air, melainkan arus deras yang menerjang rumah-rumah warga dan mengganggu aktivitas harian.

Langkah normalisasi sungai ini diharapkan dapat menjadi titik awal dari solusi jangka panjang yang menyeluruh bagi kawasan rawan banjir di Gorontalo Utara.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved