RUPS BSG

Bupati Gorontalo Sofyan Puhi Hadiri RUPS Bank SulutGo

Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Gorontalo, Tonny Junus menghadiri kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Ponge Aldi
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
RUPS BSG - Bupati Gorontalo Sofyan Puhi saat diwawancarai awak media seusai Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Gorontalo Tahun 2024, Selasa (8/4/2025). RUPS SULUTGO--Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo hadir di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo.Kegiatan itu berlangsung di Kantor Pusat BSG, Manado Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (9/4/2025), 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo--Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Gorontalo, Tonny Junus menghadiri kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo.

Kegiatan itu berlangsung di Kantor Pusat BSG, Manado Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (9/4/2025).

Diketahui bahwa rapat itu dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus.

Staf khusus bupati, Gobel Labantu, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Sofyan Puhi sudah berada di Manado sejak Selasa (8/4/2025) malam

"Bupati sudah berada di Manado sejak tadi malam," tulisnya melalui via chat WhatsApp siang tadi

Ia juga mengatakan sekitar pukul 13.17 Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo sementara mengikuti rapat tersebut."Iya, ini masih sementara mengikuti RUPS," ujarnya.

Daftar Direksi dan Komisaris Bank SulutGo Hasil RUPS BSG 2025, Gorontalo Tak Punya Perwakilan

Susunan direksi dan komisaris Bank SulutGo (BSG) hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) resmi diumumkan.

Dari komposisi terbaru ini, tak ada satu pun nama asal Gorontalo yang masuk ke dalam jajaran pimpinan bank milik Pemprov Sulawesi Utara dan Gorontalo tersebut.

RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 dan RUPS Luar Biasa digelar tertutup di Kantor Pusat BSG, Rabu (9/4/2025), dan dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK).

Turut hadir Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail serta para kepala daerah se-Sulut dan Gorontalo.

Gubernur YSK menjelaskan bahwa direksi saat ini tetap dipertahankan karena dianggap berprestasi, sementara empat dari lima komisaris diganti.

"Direksi kita pertahankan karena performa mereka cukup baik. Untuk komisaris, satu tetap, empat lainnya diganti dengan figur yang kami nilai lebih handal dalam pengawasan," kata YSK.

Meski BSG juga milik Pemprov Gorontalo, namun tidak ada figur asal Gorontalo dalam jajaran yang ditetapkan.

Kondisi ini pun menjadi sorotan karena menyangkut keterwakilan dan proporsi kepemilikan daerah dalam manajemen bank.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved