Berita Viral
Liburan Idulfitri ke Jepang, Bupati Indramayu Lucky Hakim Berpotensi Diberhentikan 3 Bulan
Bupati Indramayu Lucky Hakim beberapa waktu lalu menuai sorotan publik.
TRIBUNGORONTALO.COM – Bupati Indramayu Lucky Hakim beberapa waktu lalu menuai sorotan publik.
Lucky diketahui sempat berlibur ke Jepang saat Hari Raya Idulfitri.
Padahal, Kementerian Dalam Negeri membuat aturan kepala daerah tidak diizinkan ke luar negeri selama libur Lebaran.
Hal itu dikarenakan kepala daerah harus mengurus perayaan Hari Raya Idulfitri.
Menanggapi kejadian ini, Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi sangat menyayangkan perbuatan Lucky Hakim.
Menurutnya, Lucky Hakim berpotensi diberhentikan selama tiga bulan.
"Ada di Undang-udang itu, dilihat di Undang-undang diberhentikan selama tiga bulan ada di situ. Saya sampaikan ke Kemendagri," ujar kata Dedi dalam sambungan telepon ke para awak media, Minggu (6/4/2025).
Dedi menegaskan, kepala daerah telah diatur untuk tidak berlibur maupun bepergian ke luar negeri saat momen Lebaran. Mengingat, pada hari raya umat Muslim ini, bupati maupun wali kota harus tetap bertugas di wilayahnya.
Pasalnya, masih banyak sejumlah persoalan di Jabar yang perlu segera dibenahi, sehingga peran sentral kepala daerah sangat dibutuhkan dalam penyelesaiannya.
Baca juga: Warga Jaton Gorontalo Bicara Makna Nasi Bulu dalam Tradisi Hari Ketupat

"Silahturahmi kita kan dengan warga, bukan luar negeri. Kemudian juga berbagai problem bisa terjadi ketika lebaran, arus macet kemudian berbagai peristiwa sering terjadi situasi juga makanya harus standby. Apalagi ke luar negeri tanpa izin," kata Dedi.
Dia menyebut, Lucky Hakim berlibur ke Jepang tanpa sepengetahuannya, mestinya setiap kepala daerah yang akan berpergian ke luar negeri harus menginformasikan hal tersebut ke Kemendagri dan juga Gubernur.
Dedi juga mengatakan, dia sudah beberapa kali menghubungi Lucky Hakim melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, tetapi belum mendapatkan jawaban hingga sekarang.
"Beberapa kali WA enggak direspon, memberitahu kegiatan, ada ini enggak direspon. Pas buka WA ternyata di Jepang," pungkas Dedi.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Indramayu, Lucky Hakim dikabarkan melancong ke luar negeri saat libur Lebaran.
Padahal berdasarkan surat edaran Kementerian Dalam Negeri, kepala daerah dilarang bepergian ke luar negeri saat libur lebaran.
Kegiatan liburan Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang tergambar dari foto-foto yang tersebar di media sosial.
Foto-foto tersebut menunjukkan Lucky sedang berada di Jepang.
Di foto itu terdapat tagging akun @japantour.id. Bahkan foto tersebut juga diunggah di akun TikTok pribadi Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi dengan caption "Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah..."
Dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, Dedi Mulyadi mengakui foto-foto itu adalah momen pelesiran Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Ditanya soal apakah dia mendapat izin dari Gubernur dan Kemendagri, Dedi mengatakan tidak ada.
"Jangankan surat, WA (WhatsApp) juga nggak," kata Dedi.
"Saya pernah tanyakan soal ini via WA, namun tidak dibalas. Mungkin sibuk atau jarang baca WA," kata Dedi.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada momen arus mudik dan balik ini sangat sibuk untuk persiapan dan pembenahan agar perayaan berjalan lancar.
Sejumlah kebijakan dikeluarkan Dedi agar mudik dan balik berjalan lancar.
Beberapa di antaranya adalah pemberian kompensasi kepada tukang becak, kusir andong, hingga sopir angkot, agar mereka tidak beroperasi saat sebelum hingga setelah lebaran agar lalu lintas lancar.
Dedi juga memberi support kepada kepolisian yang mengatur lalu lintas di kawasan rentan macet seperti Puncak Bogor dan Cianjur.
Demikian pula bupati dan wali kota yang dilewati jalur mudik ikut mendampingi Dedi Mulyadi untuk memperlancar kegiatan mudik dan balik masyarakat.
Saat ini Kompas.com sedang berusaha mengonfirmasi kabar tersebut ke Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Dedy Mulyadi Akan Laporkan ke Kemedagri"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.