Matris Lukum Dibebaskan

Isak Tangis Keluarga Matris Lukum, Eks Sekdisparpora Kota Gorontalo Akhirnya Bebas Dakwaan Korupsi

Usai divonis bebas dari kasus korupsi, Matris Lukum langsung menemui keluarga dan kerabatnya. 

Editor: Fadri Kidjab
Mawar Datunsolang/Peserta Magang Universitas Negeri Gorontalo
SIDANG KASUS KORUPSI - Matris Lukum dirangkul oleh keluarganya usai pembacaan sidang putusan kasus korupsi revitalisasi Benteng Otanaha. Isak tangis menggema di ruang sidang seiring vonis bebas yang diterima Matris Lukum hari ini, Kamis (20/3/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM – Kebahagiaan tak terhingga dirasakan Matris Mahmud Lukum.

Usai divonis bebas dari kasus korupsi, Matris Lukum langsung menemui keluarga dan kerabatnya. 

Matris Lukum menjalani sidang putusan kasus korupsi revitalisasi Benteng Otanaha di ruang Ruang Sidang Tipikor: Prof Dr Wirjono Prodjodikoro, Pengadilan Hubungan Industrial dan Tipikor Gorontalo, Kamis (20/3/2025) siang.

Menurut majelis hakim, eks Sekretaris Disparpora Kota Gorontalo itu dibebaskan dari dakwaan.

Matris Lukum dinilai tidak menerima aliran dana sehingga ia terbebas dari dakwaan primer dan sekunder.

"Terbukti tapi bukan tindakan pidana," ujar majelis hakim saat membacakan putusan, Rabu (20/3/2025).

Putusan majelis hakim ini sontak membuat keluarga terdakwa bersorak sorai.

Isak tangis keluarga Matris Lukum memecahkan keheningan di ruang sidang. 

Terdengar suara "Allahu Akbar" beberapa saat setelah hakim mengetuk palu.

Senyum merekah terlukis di wajah Matris Lukum saat mengetahui dirinya bebas dari jeratan perkara korupsi.

Ia langsung dirangkul oleh pihak keluarga dan kerabat yang sempat was-was menantikan putusan.

Sebelumnya, sidang putusan kasus korupsi revitalisasi Benteng Otanaha dimulai pada pukul 12.42 di Ruang Sidang Tipikor: Prof Dr Wirjono Prodjodikori, Pengadilan Hubungan Industrial dan Tipikor Gorontalo.

Terdakwa duduk di kursi tepat di hadapan majelis hakim dengan menggunakan baju berkerah berwarna putih, celana hitam, dan peci nasional. 

Suasana sidang pada hari ini cukup ramai dihadiri oleh berbagai pihak termasuk keluarga terdakwa.

Ruangan dipenuhi oleh para hadirin, termasuk pihak penggugat dan tergugat, kuasa hukum masing-masing, serta saksi-saksi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved