Perluasan Kota Gorontalo

Aleg DPRD Provinsi Espin Tulie Sebut Perluasan Kota Gorontalo Perlu Kajian Mendalam

Menurutnya, langkah tersebut membutuhkan kajian yang matang dan mendalam agar tidak menimbulkan dampak negatif di kemudian hari.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
DPRD PROVINSI GORONTALO : Espin Tulie, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, (9/9/2024). Espin memberikan tanggapan soal perluasan wilayah Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie, menegaskan bahwa rencana perluasan wilayah Kota Gorontalo tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.

Menurutnya, langkah tersebut membutuhkan kajian yang matang dan mendalam agar tidak menimbulkan dampak negatif di kemudian hari.

"Tidak bisa ujuk-ujuk langsung dilakukan perluasan. Menurut saya ini sangat kompleks dan melibatkan banyak pihak," ujar Espin saat diwawancarai, Rabu (19/3/2025).

Sebagai Ketua Komisi Perencanaan dan Pembangunan DPRD, Espin menekankan bahwa kondisi Kota Gorontalo saat ini memang semakin padat.

Baca juga: ASN Pemprov Gorontalo Cek Rekening! Gaji ke-14 dan TPP Mulai Dicairkan

Namun, ia mengingatkan bahwa perluasan wilayah harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kondisi Kota Gorontalo saat ini makin sesak. Beberapa kawasan hijau yang menjadi penyangga udara bersih berangsur-angsur mulai tergerus dengan pembangunan infrastruktur," tambahnya.

Espin mengakui bahwa keterbatasan lahan di Kota Gorontalo menjadi tantangan tersendiri.

Saat ini, satu-satunya kawasan yang tersisa hanyalah area pegunungan yang dinilai tidak layak untuk dijadikan permukiman.

"Yang tersisa di kota hanyalah gunung-gunung. Itu sangat rawan kalau dijadikan pemukiman," tegasnya.

Baca juga: Cerita Rahmat Ismail jadi Petani Muda di Gorontalo Utara, Kuliah Sambil Ngurus Satu Hektar Kebun

Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten terkait.

Menurutnya, komunikasi dengan masyarakat serta pemangku adat juga menjadi bagian krusial dalam pengambilan keputusan.

"Saya akan koordinasikan bersama dinas-dinas terkait dalam Pansus LKPJ Gubernur. Termasuk duduk dengan masyarakat dan pemangku-pemangku adatnya," kata Espin.

Sebelumnya, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, telah bertemu dengan Kementerian Dalam Negeri untuk membahas rencana perluasan wilayah Kota Gorontalo.

Gubernur menilai bahwa perluasan ini penting untuk mengatasi kepadatan penduduk serta mendukung pengembangan ekonomi dan investasi.

Namun, Espin menegaskan bahwa segala keputusan harus diambil dengan hati-hati dan berdasarkan kajian yang mendalam agar tidak menimbulkan permasalahan baru di masa depan.

Dengan demikian, kebijakan yang dihasilkan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Gorontalo secara luas.

Rencana perluasan wilayah Kota Gorontalo tampaknya belum menjadi prioritas bagi Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.

Baca juga: Identitas Nelayan Pelaku Bom Ikan di Perairan Pohuwato Gorontalo, Terancam 10 Tahun Penjara

Saat diwawancarai oleh TribunGorontalo.com, Adhan menegaskan bahwa pihaknya saat ini lebih fokus pada penanganan berbagai persoalan mendesak.

Hal-hal yang langsung berdampak pada masyarakat itu seperti sistem drainase, pengelolaan sampah, serta pencegahan banjir.

"Kita masih fokus pada saluran air dan semacamnya di Kota Gorontalo. Masalah lingkungan dan infrastruktur ini yang harus segera kita atasi," ujar Adhan, Selasa (18/3/2025).

Menurutnya, rencana perluasan wilayah tersebut merupakan domain Gubernur Gusnar Ismail, yang memang memiliki kewenangan dalam kebijakan tersebut.

"Biarlah Gubernur Gusnar yang sibuk (mengurus) dengan itu," tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved