Video Asusila Oknum ASN

Kasatpol PP Kabupaten Gorontalo Angkat Bicara soal Isu Video Mesum di Mobil, Berawal dari Kebijakan

Belakangan heboh Kepala Satpol PP Kabupaten Gorontalo diduga mesum dengan perempuan berprofesi Aparatur Sipil Negara (ASN).

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
Tribunnews.com Via Tribun Timur
DUGAAN TINDAKAN ASUSILA - Ilustrasi video asusila beredar di media sosial. Kasatpol Kabupaten Gorontalo memberikan klarifikasi terkait isu dirinya berbuat mesum dengan perempuan berprofesi ASN. 

Percakapan mereka lantas tertunda karena saat itu sudah memasuki waktu salat Jumat.

"Saat video diambil, posisi kami semua di dalam mobil sedang menghadap ke belakang, karena melihat salah satu anggota kami yang sedang mengambil mangga sambil direkam," jelas TM.

"Saya duduk di depan bersama sopir, sedangkan pimpinan cabang travel umrah dan anak angkatnya duduk di kursi belakang," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya dan sopir hanya melihat ke belakang, tetapi justru dideskripsikan seolah-olah tengah berbuat mesum.

"Oknum ini tidak akan berhenti sebelum saya di-nonjobkan dari jabatan. Ini akan menjadi bahan klarifikasi saya ke depan," tukasnya. 

Tangggapan Bupati Gorontalo

BUPATI GORONTALO - Foto Sofyan Puhi saat masih menjabat anggota DPRD Provinsi Gorontalo. (Sumber foto: Dok. TribunGorontalo.com)
BUPATI GORONTALO - Foto Sofyan Puhi saat masih menjabat anggota DPRD Provinsi Gorontalo. (Sumber foto: Dok. TribunGorontalo.com)

Terpisah, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, turut angkat bicara saat dihubungi TribunGorontalo.com, Minggu (16/3/2025).

Menurut Sofyan, dirinya akan meminta penjelasan dari Sekretaris Daerah sebelum mengambil tindakan.

"Itu akan dipanggil oleh Sekda untuk klarifikasi. Kami mendapatkan informasi ini dari wartawan dan akan kami telusuri lebih lanjut," ungkap Sofyan.

"Jika memang terbukti maka ada dua kemungkinan sanksi, yakni peringatan atau sanksi keras. 
Namun, kami tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah dan akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Jika memang perlu, sanksi tegas akan diberikan," ucap Bupati Sofyan.

 

(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved