Sampah di Kota Gorontalo

TPA Talumelito Gorontalo Penuh, Pipa Pembakaran Sampah Dicuri

Tempat pembuangan ini telah melebihi batas yang direncanakan, sementara pengelolaan sampah di lokasi mengalami berbagai kendala, termasuk pencurian fa

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com
TPA TALUMELITO, GORONTALO--Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo melebihi kapasitas.Hal itu disampaikan Pengawas Landfill, Hidayat Lanti saat ditemui wartawan Tribun Gorontalo, Senin (11/3/2025). 

Namun, tanpa pipa gas metana yang dicuri, sistem pembakaran ini tidak bisa berjalan dengan optimal, sehingga berisiko menambah volume sampah yang belum terolah dengan baik.

Meskipun kapasitas TPA sudah penuh, Hidayat memastikan bahwa sanitasi di sekitar lokasi tetap dalam kondisi aman.

Ia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar air limbah tidak mencemari air tanah yang dapat mengalir ke pemukiman warga.

"Alhamdulillah, sejauh ini masih aman. Kami terus berusaha agar air limbah tidak mencemari air tanah dan lingkungan sekitar," tuturnya.

Namun, tantangan terbesar dalam pengelolaan sampah di TPA Talumelito adalah faktor cuaca dan keterbatasan alat berat.

Saat ini, alat berat yang masih berfungsi hanya tersisa satu ekskavator, satu bulldozer, dan dua unit dump truk, sementara satu ekskavator, dua bulldozer, dan satu dump truk lainnya mengalami kerusakan sejak tahun 2022 dan 2024.

"Kerusakan alat berat ini sudah terjadi sejak tahun 2022, kemudian disusul lagi pada tahun 2024. Akibatnya, proses pemadatan sampah tidak lagi maksimal," terangnya.

Kondisi ini membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Gorontalo agar pengelolaan sampah bisa berjalan dengan lebih baik dan dampak lingkungan dapat diminimalisir.

Pantauan di Lapangan: Bau Menyengat dan Sampah yang Belum Tertutup

Dari pantauan Tribun Gorontalo di lokasi, hanya ada satu bulldozer yang terlihat beroperasi. Beberapa warga juga tampak memilah sampah untuk dijual kembali.

Bau menyengat tercium di area pusat pembuangan sampah, sementara beberapa tumpukan sampah masih terlihat di permukaan tanpa perlakuan lebih lanjut.

Pemerintah masih membahas rencana penambahan luas lahan TPA untuk mengatasi kapasitas yang sudah penuh.

Namun, hingga saat ini, keputusan final mengenai perluasan tersebut belum diumumkan. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved