Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Ahok Ngaku Siap Bantu Kejagung, Bongkar Semua Kedok Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku siap membantu Kejaksaan Agung dalam proses penyelidikan di perusahaan Pertamina.

Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KORUPSI DI PERTAMINA - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Ahok bongkar pengalamannya kerja di Pertamina dengan 3 tersangka korupsi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

"Modus termasuk yang saya katakan RON 90 (Pertalite), tetapi dibayar (harga) RON 92 (Pertamax) kemudian diblending, dioplos, dicampur," ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar, dalam konferensi pers di Kejagung, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Qohar mengungkapkan, perbuatan para tersangka itu mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 193,7 triliun.

"Adanya beberapa perbuatan melawan hukum tersebut telah mengakibatkan adanya kerugian negara sekitar Rp193,7 triliun yang bersumber dari berbagai komponen," kata Qohar.

Kejaksaan Agung memastikan bahwa seluruh bukti akan disampaikan ke publik setelah proses penyidikan selesai. 

"Pasti kita tidak akan tertutup, semua kita buka, semua kita sampaikan kepada teman-teman wartawan untuk diakses kepada masyarakat," paparnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecurigaan Ahok terhadap BPK dalam Kasus Korupsi Pertamina

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved