Khazanah Islam
4 Doa Sambut Bulan Ramadan, Mohon Keberkahan hingga Amal Diterima
Umat muslim sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan. Ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan ketika menyambut ramadan.
TRIBUNGORONTALO.COM – Umat muslim sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan.
Ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan ketika menyambut ramadan.
Membaca doa dianjurkan untuk memohon keberkahan hingga ampunan Allah SWT.
Terdapat 4 bacaan doa yang dapat diamalkan pada awal masuknya bulan suci Ramadhan. Berikut ini lafalnya.
Doa Ke-1
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Latin: Allahumma baarik lanaa fii Rajab wa Sya'ban wa ballighnaa Ramadhan
Terjemahan: "Ya Allah berilah keberkahan pada kami di bulan Rajab, bulan Syaban dan sampaikanlah kami di bulan Ramadhan." (HR Ahmad)
Dikutip dari buku Kumpulan Tanya Jawab Islam oleh Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah, doa menyambut bulan Ramadhan tersebut sudah bisa dipanjatkan sejak bulan Rajab.
Doa Ke-2
Selanjutnya, doa ini dibaca Rasulullah SAW ketika melihat hilal atau masuknya bulan Ramadhan. Adapun doa ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar al-Haitami Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109). Berikut bacaannya:
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Latin: Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil 'azhīmi. Allāhumma innī as'aluka khaira hādzas syahri, wa a'ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Terjemahan: "Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar."
Doa Ke-3
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
Latin: Allahumma Sallimni Ila Ramadan wa Sallim li Ramadan wa Tasallamhu Minni Mutaqabbalan
Terjemahan: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.