Mudik Lebaran 2025
Lonjakan Pemudik di Bandara Djalaluddin Gorontalo Naik 10 Persen di Tahun 2025 Dibanding Tahun Lalu
Bandara Djalaluddin Gorontalo mencatat adanya lonjakan arus pemudik menjelang Lebaran 2025 sebesar 10 persen dibandingkan tahun lalu.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Bandara Djalaluddin Gorontalo mencatat adanya lonjakan arus pemudik menjelang Lebaran 2025.
Lonjakan ini meningkat sebesar 10 persen dibandingkan arus mudik di tahun 2024.
Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Joko Hariani mengatakan perkiraan awal puncak mudik akan terjadi pada 27 dan 28 Maret 2025.
Namun, di Jumat (28/3/2025) jumlah pemudik mencapai 675 orang.
Baca juga: Saat Mudik Ramadan, Bolehkah Tidak Berpuasa? Simak Penjelasan Ulama
"Perkiraan awal kami bahwa puncak mudik terjadi pada 27 dan 28 Maret dan Terbukti benar," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (28/3/2025).

Maskapai Batik Air, Lion Air dan Wings Air pun tersedia dengan tujuan Palu dan Manado.
Baca juga: Jelang Lebaran 2025, Harga Tiket Pesawat Makassar Gorontalo Rp1 jutaan Jakarta Gorontalo, Rp3 Jutaan
Namun, seperti biasa, Garuda Indonesia tidak beroperasi pada hari Jumat.
Bahkan kata Joko, penerbangan di besok hari, Sabtu (29/3/2025) pun telah terisi penuh.
Sehingga Joko menduga lonjakan penumpang ini masih akan terus terjadi hingga di akhir pekan.
"Bahkan, besok (29 Maret) kursi penerbangan juga masih penuh, sehingga lonjakan kemungkinan masih terjadi hingga akhir pekan," katanya.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, di Bandara juga telah tersedia Posko Angkutan Lebaran Terpadu.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Rute Gorontalo - Makassar Capai Rp 4 Juta Jelang Lebaran 2025
TNI, Polri, Dinas Kesehatan, serta Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Gorontalo berjaga di Posko ini untuk para pemudik.
"Posko ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk Balai Karantina Kesehatan dan puskesmas setempat yang memberikan layanan kesehatan gratis bagi para pemudik," tambah Joko.
Kata Joko, dari posko itu berdiri hingga saat ini, belum ada keluhan dari penumpang terkait pelayanan di Bandara Djalaluddin.
Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 5 dan 6 April 2025.
Baca juga: Daftar 35 Nomor Darurat Wajib Disimpan di Ponsel, Terutama Saat Mudik Lebaran
Berdasarkan data pemesanan tiket, lonjakan penumpang yang kembali ke Gorontalo akan meningkat signifikan pada periode tersebut.
Dengan meningkatnya jumlah pemudik tahun ini, Joko terus berupaya menjaga kelancaran arus mudik dan balik agar perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.