Berita Viral

Dugaan Intimasi Band Sukatani, 2 Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam Polri 

Propam Polri memeriksa dua anggota  Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Tengah (Jateng).

Editor: Fadri Kidjab
Tribunnews.com - Instagram/@sukatani.band_
PESAN KOMPOLNAS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan pengecekan pasukan pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Lapangan Mapolda Jatim, pada Selasa (19/11/2024). Band punk indie yang menjadi sorotan usai mengunggah video permintaan maaf pada Kapolri dan Polri di instagram miliknya @sukatani.band. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Propam Polri kembali memeriksa dua anggota  Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Tengah (Jateng).

Melansir dari TribunTrends.com, pemeriksaan ini berkaitan dugaan intimidasi terhadap band Sukatani yang merilis lagu 'Bayar Bayar Bayar'.

Secara keseluruhan, terdapat enam anggota Ditressiber diperiksa Propam.

"Saat ini, 2 personel lain dari Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa, sehingga total ada 6 personel yang dimintai keterangan," demikian keterangan dari akun X resmi Divisi Propam Polri, dikutip Warta Kota, Senin (24/2/2025).

Pemeriksaan ini guna terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan anggota Korps Bhayangkara.

Polri juga menjamin keselamatan dan keamanan dua personel Band Sukatani yang diduga sempat mendapat intimidasi.

"Sebagai bentuk nyata dan komitmen kami, Polri akan melakukan pengamanan pada konser mereka di Tegal tanggal 23 Februari mendatang," tulisnya.

Polri selalu terbuka dengan kritik yang membangun serta terus mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

"Mari bersama-sama ciptakan ruang ekspresi yang positif dan kondusif!" pungkasnya. 

Band Sukatani ditawarkan jadi duta Polri

SUKANTANI BAND VIRAL - Lagu Bayar Bayar Bayar yang diciptakan band Punk New Wave Sukantani, viral karena mengkritik polisi. Pada Kamis (20/2/2025), band asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini meminta maaf ke Polri.
SUKANTANI BAND VIRAL - Lagu Bayar Bayar Bayar yang diciptakan band Punk New Wave Sukantani, viral karena mengkritik polisi. Pada Kamis (20/2/2025), band asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini meminta maaf ke Polri. (Instagram.com @sukantani.band)

Band Sukatani kini mendapat perhatian dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Pasca lagu "Bayar bayar bayar" viral di media sosial, Kapolri menawarkan band Sukatani jadi duta Polri.

Melansir KompasTV, Listyo Sigit menjelaskan bahwa band tersebut akan dilibatkan sebagai juri atau duta Polri untuk membangun kritik konstruktif dan melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap perilaku oknum yang menyimpang.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk bertransformasi menjadi organisasi yang lebih modern dan adaptif.

“Nanti kalau band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau duta untuk Polri untuk terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi serta konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang,” kata Kapolri Sigit, Minggu (23/2/2025) dikutip dari Antara. 

“Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik,” sambungnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved